El Clasico 'Rusak' Persahabatan Duo Brazil
A
A
A
MADRID - El Clasico jilid pertama La Liga Spanyol 2015/2016 yang mempertemukan Real Madrid kontra Barcelona di Santiago Bernabeu sesaat lagi menjadi awal permusuhan antara kedua sahabat yang pernah mengawali karirnya pada klub yang sama. Dua Brazil, Neymar dan Danilo yang sudah berteman dan bersahabat sejak kecil, kali ini harus saling berhadapan di kubu berlawanan dalam laga klasik El Clasico, Minggu (22/11) dini hari WIB.
Neymar yang merupakan penyerang Barcelona akan menghadapi teman semasa kecil Danilo yang bertugas menggalang pertahanan Madrid. Persahabatan keduanya telah terjalin sejak beberapa tahun lalu ketika masih sama-sama berseragam Santos. Bersama-sama mereka membawa Santos ke puncak prestasi tertinggi dan tidak hanya berjaya pada level klub, Danilo dan Neymar juga mempersembahkan medali perak buat Brazil pada Olimpiade London.
(Baca Juga: El Clasico Kembali Suguhkan Pertarungan Dua Pelatih Lokal)
Keduanya bahkan sempat membantu Brazil di ajang Piala Dunia 2014 lalu, meski skuat Selecao tampil di bawah performa terbaiknya. Keduanya kemudian terpikat dengan pesona Messi di La Liga hingga Neymar memutusakan untuk bergabung bersama Barcelona. Sementara Danilo yang berusia 23 tahun memilih jalan yang berlawanan dengan sahabatnya untuk hijrah ke FC Porto.
Penampilan gemilang Danilo tidak hanya dalam menggalang pertahanan, tapi juga membantu serangan membuat dua klub raksasa La Liga, Madrid dan Barca tertarik. Neymar yang pernah bermain bersama Danilo di Santos, coba membujuk temannya untuk mendarat di Camp Nou -kandang Barca-. Namun siapa sangka Danilo memilih untuk bergabung dengan Madrid dan kini keduanya harus saling bertarung dalam laga klasik El Clasico, dini hari nanti.
Neymar yang merupakan penyerang Barcelona akan menghadapi teman semasa kecil Danilo yang bertugas menggalang pertahanan Madrid. Persahabatan keduanya telah terjalin sejak beberapa tahun lalu ketika masih sama-sama berseragam Santos. Bersama-sama mereka membawa Santos ke puncak prestasi tertinggi dan tidak hanya berjaya pada level klub, Danilo dan Neymar juga mempersembahkan medali perak buat Brazil pada Olimpiade London.
(Baca Juga: El Clasico Kembali Suguhkan Pertarungan Dua Pelatih Lokal)
Keduanya bahkan sempat membantu Brazil di ajang Piala Dunia 2014 lalu, meski skuat Selecao tampil di bawah performa terbaiknya. Keduanya kemudian terpikat dengan pesona Messi di La Liga hingga Neymar memutusakan untuk bergabung bersama Barcelona. Sementara Danilo yang berusia 23 tahun memilih jalan yang berlawanan dengan sahabatnya untuk hijrah ke FC Porto.
Penampilan gemilang Danilo tidak hanya dalam menggalang pertahanan, tapi juga membantu serangan membuat dua klub raksasa La Liga, Madrid dan Barca tertarik. Neymar yang pernah bermain bersama Danilo di Santos, coba membujuk temannya untuk mendarat di Camp Nou -kandang Barca-. Namun siapa sangka Danilo memilih untuk bergabung dengan Madrid dan kini keduanya harus saling bertarung dalam laga klasik El Clasico, dini hari nanti.
(akr)