Yamaha Bersyukur Rossi Sudah Move On
A
A
A
TOKYO - Tim Yamaha mengklaim jika Valentino Rossi sudah menemukan kembali motivasinya. Itu sebagaimana disampaikan Lin Jarvis kepada awak media baru-baru ini.
Mental juara Rossi hancur lantaran gagal mengamankan gelar juara dunia kesepuluh sepanjang kariernya setelah hanya mampu menempati posisi keempat pada balapan seri terakhir di Valencia. Ia pun sempat berkata kepada wartawan bahwa kehilangan sesuatu yang sudah berada di depan mata adalah hal yang sangat menyakitkan.
Sehingga kekasih Linda Morselli perlu satu bulan untuk memulihkan kondisinya. Namun Jarvis sudah merasakan perubahan dalam diri Rossi selama melakukan pengujian ban Michelin di hari kedua beberapa pekan lalu.
"Bila Anda memasukkan semua energi ini dan berusaha keras mengamankan juara sampai lap terakhir, dan kemudian target Anda lenyap begitu saja, maka Anda akan menemukan kekecewaan yang besar. Saya memaklumi apa yang dirasakan Valentino jadi saya menunggu satu bulan untuk melihat perubahan pada dirinya. Tapi siapa sangka, pada pengujian ban di hari kedua saya merasa dia sudah menemukan motivasu baru dan antusiasme dalam balapan. Itu adalah sesuatu yang kita harapkan," terang Jarvis seperti dikutip Motorsport, Senin (23/11/2015).
Jarvis menambahkan, dirinya mengapresiasi serangkaian tes musim dingin yang dilakukan Dorna Sport dan FIM. Menurutnya, itu merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan ketegangan antar Valentino Rossi dan duo Spanyol yakni Marc Marquez serta Jorge Lorenzo. (Baca juga: Yamaha Stres Rossi dan Marquez Masih Berantem)
Mental juara Rossi hancur lantaran gagal mengamankan gelar juara dunia kesepuluh sepanjang kariernya setelah hanya mampu menempati posisi keempat pada balapan seri terakhir di Valencia. Ia pun sempat berkata kepada wartawan bahwa kehilangan sesuatu yang sudah berada di depan mata adalah hal yang sangat menyakitkan.
Sehingga kekasih Linda Morselli perlu satu bulan untuk memulihkan kondisinya. Namun Jarvis sudah merasakan perubahan dalam diri Rossi selama melakukan pengujian ban Michelin di hari kedua beberapa pekan lalu.
"Bila Anda memasukkan semua energi ini dan berusaha keras mengamankan juara sampai lap terakhir, dan kemudian target Anda lenyap begitu saja, maka Anda akan menemukan kekecewaan yang besar. Saya memaklumi apa yang dirasakan Valentino jadi saya menunggu satu bulan untuk melihat perubahan pada dirinya. Tapi siapa sangka, pada pengujian ban di hari kedua saya merasa dia sudah menemukan motivasu baru dan antusiasme dalam balapan. Itu adalah sesuatu yang kita harapkan," terang Jarvis seperti dikutip Motorsport, Senin (23/11/2015).
Jarvis menambahkan, dirinya mengapresiasi serangkaian tes musim dingin yang dilakukan Dorna Sport dan FIM. Menurutnya, itu merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan ketegangan antar Valentino Rossi dan duo Spanyol yakni Marc Marquez serta Jorge Lorenzo. (Baca juga: Yamaha Stres Rossi dan Marquez Masih Berantem)
(bbk)