Brayen Brata Coolen, Andalan Jabar Siap Mendunia

Senin, 23 November 2015 - 14:43 WIB
Brayen Brata Coolen, Andalan Jabar Siap Mendunia
Brayen Brata Coolen, Andalan Jabar Siap Mendunia
A A A
BANDUNG - Satu-satunya atlet berkuda equestrian asal Jawa Barat, Brayen Brata Coolen tampil mengesankan di ajang Kejuaraan Berkuda Ketangkasan FEI World Jumping Challenge 2015 seri Indonesia yang digelar mulai Minggu (22/11/2015). Tampil di APM Equestrian Centre, Tigaraksa, Tangerang, Brayen berhasil meraih dua kemenangan di dua kategori.

Seri kejuaraan dunia lompat rintangan ini dilangsungkan dalam tiga ronde. Pada ronde pertama tersebut atlet andalan Jabar, Brayen yang turun di tiga kategori berhasil keluar sebagai juara di dua kategori, yaitu kategori A 120-130 cm dan kategori C 100-110cm. Sedangkan pada kategori B 110-120cm Brayen hany amenempati posisi kedua.

Menurut Manager tim equestrian Jabar, Karissa Saddak, hasil yang diraih atletnya di ronde pertama ini menjadi angin segar bagi Brayen untuk bisa mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Sehingga atlet Jabar ini bisa berpeluang melaju ke babak final yang akan dilaksanakan di Zhitnica, Bulgaria.

Dua babak berikutnya akan diselenggarakan Rabu (25/11/2015) dan Minggu (29/11/2015) di tempat yang sama. Brayen masih harus mengumpulkan poin di dua event tersebut bersaing dengan joki-joki terbaik Indonesia yang tergabung pada klub-klub besar.

Karissa menegaskan, sejauh ini pihaknya masih optimistis untuk Brayen bisa memenangkan beberapa kelas di dua event berikutnya yang terdiri dari empat ronde. Tinggal bagaimana atlet bisa menjaga performa dan juga menjaga kesegaran kuda tunggangannya.

"Dengan hasil pertama ini kami masih optimistis Brayen bisa menambah poin di dua event selanjutnya hingga mencapai final. Karena dari tiga event itu poinnya akan diakumulasi, diambil dua poin tertinggi untuk melaju ke final yang akan digelar di Bulgaria, Eropa Timur,"kata Karissa kepada media ini, Senin (23/11/2015).

Pada event FEI World Jumping Challenge 2015 ini beberapa atlet equestrian Jabar lainnya batal bertanding lantaran beberapa faktor. Seperti halnya Dadang Suryatna terpaksa absen karena kuda tunggangannya dalam kondisi sakit sebelum berangkat ke kejuaraan.

Bukan hanya itu, atlet lainnya yang sebelumnya akan diikutsertakan juga harus kecewa karena mepetnya bantuan anggaran dari KONI Jabar. "Kenapa hanya brayen yang turun soalnya ada kuda yang sakit jadi batal ikut. Terus juga kemarin sempat mengharapkan bantuan dana dari Jabar tapi dapatnya mepet banget jadi ga sempat berangkat,"terangnya.

Namun walaupun begitu, Karissa berharap banyak kepada Brayen untuk tetap konsisten menjaga performa supaya bisa mewakili Indonesia di final FEI World Jumping Challenge 2015 nanti. Bahkan, momentum tersebut juga menjadi tambahan jam terbang bagi Brayen yang juga disiapkan untuk tampil di ajang multievent empat tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mendatang.

"Ya ini juga sebagai salah satu event untuk menambah jam terbang bagi atlet tersebut. Karena ia juga kita targetkan bisa meraih medali emas di PON 2016 nanti. Mudah-mudahan bisa terwujud untuk Jabar Kahiji,"pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8371 seconds (0.1#10.140)