Libur Tiga Bulan, Lorenzo Haramkan Sentuh YZR M1
A
A
A
JEREZ - Jorge Lorenzo tak ingin terlalu lama terbuai dengan hasil positif di musim ini. Juara dunia MotoGP 2015 itu pun bersiap untuk tampil jauh baik pada gelaran kuda besi di tahun depan.
"Menang dalam balapan terakhir di tikungan terakhir, lap terakhir itu benar-benar mengesankan. Tidak bisa membayangkan akhir yang lebih menarik, lebih dramatis dan lebih indah untuk kami" ungkap Lorenzo, dikutip Marca, Senin (23/11/15).
Gelar juara dunia ketiga di kelas utama dianggap Lorenzo masih seperti mimpi karena itu bukan sesuatu yang mudah dan perlu usaha keras untuk mendapatkan kemenangan. Pembalap asal Spanyol telah memikirkan tentang musim yang akan datang dan bertekad akan tetap berada diatas, dengan cara meningkatkan kondisi fisik selama masa liburan tiga bulan sebelum menghadapi tes pra musim di Sepang pada Februari mendatang.
"Pikiran saya sekarang terfokus pada menjaga dan bahkan meningkatkan kondisi fisik saya untuk musim depan selama tiga bulan yang kami interval sampai kembali pada trek. Sekarang saya tidak bisa menyentuh motor atau melakukan apa-apa sampai di Sepang pada Februari, yang bertugas sekarang adalah para insinyur "
Adapun peraturan baru, X-Fuera sangat optimistis dengan pemasok ban Michelin yang menggantikan Bridgestone. Mesikipun ia terpaksa mengganti gaya balapnya.
Namun demikian, selama libur tiga bulan pemilik nomor 99 mengklaim tidak akan menyentuh YZR M1 dan dia menyerahkan perombakan dalam pengaturan set up kepada mekaniknya.
"Dengan Bridgestone Anda bisa rem sangat terlambat, dan memperlambat bahkan cenderung sepenuhnya. Dengan Michelin Anda harus berhenti sebelum benar-benar tepat dan melepaskan rem lebih awal untuk memiliki menikung yang baik. Jadi, pada prinsipnya, ban ini harus datang kepada kita. Tapi tidak hanya perubahan itu, begitu banyak hal-hal lain dan beberapa sama pentingnya dengan elektronik." tutupnya.
"Menang dalam balapan terakhir di tikungan terakhir, lap terakhir itu benar-benar mengesankan. Tidak bisa membayangkan akhir yang lebih menarik, lebih dramatis dan lebih indah untuk kami" ungkap Lorenzo, dikutip Marca, Senin (23/11/15).
Gelar juara dunia ketiga di kelas utama dianggap Lorenzo masih seperti mimpi karena itu bukan sesuatu yang mudah dan perlu usaha keras untuk mendapatkan kemenangan. Pembalap asal Spanyol telah memikirkan tentang musim yang akan datang dan bertekad akan tetap berada diatas, dengan cara meningkatkan kondisi fisik selama masa liburan tiga bulan sebelum menghadapi tes pra musim di Sepang pada Februari mendatang.
"Pikiran saya sekarang terfokus pada menjaga dan bahkan meningkatkan kondisi fisik saya untuk musim depan selama tiga bulan yang kami interval sampai kembali pada trek. Sekarang saya tidak bisa menyentuh motor atau melakukan apa-apa sampai di Sepang pada Februari, yang bertugas sekarang adalah para insinyur "
Adapun peraturan baru, X-Fuera sangat optimistis dengan pemasok ban Michelin yang menggantikan Bridgestone. Mesikipun ia terpaksa mengganti gaya balapnya.
Namun demikian, selama libur tiga bulan pemilik nomor 99 mengklaim tidak akan menyentuh YZR M1 dan dia menyerahkan perombakan dalam pengaturan set up kepada mekaniknya.
"Dengan Bridgestone Anda bisa rem sangat terlambat, dan memperlambat bahkan cenderung sepenuhnya. Dengan Michelin Anda harus berhenti sebelum benar-benar tepat dan melepaskan rem lebih awal untuk memiliki menikung yang baik. Jadi, pada prinsipnya, ban ini harus datang kepada kita. Tapi tidak hanya perubahan itu, begitu banyak hal-hal lain dan beberapa sama pentingnya dengan elektronik." tutupnya.
(bbk)