Mesin Baru Buat Marquez-Pedrosa Kewalahan
A
A
A
JEREZ - Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa sudah menjalani pengujian motor di Sirkuit Jerez, Spanyol, Rabu (25/11/2015) kemarin. Dalam pengujian tersebut, keduanya coba membiasakan diri dengan mesin serta ban baru yang bakal digunakan pada MotoGP 2016.
Pada kompetisi tahun depan, memang terjadi perubahan pada perangkat elektronik dan merek ban. Di hari pertama pengujian, The Baby Alien menyelesaikan 65 lap. Sedangkan Pedrosa hanya melahap 56 lap sebab pembalap berusia 30 tahun itu sempat terjatuh. Beruntung, ia tidak mengalami luka serius.
Keduanya masih berusaha mencari solusi terhadap syarat baru MotoGP tersebut. Marquez misalnya, ia menyebut karakter mesin Honda RC213V jadi agak berbeda akibat perangkat elektronik yang digunakannya berubah dari musim lalu.
"Setiap kali saya keluar trek, saya antusias sebab kami mencoba banyak hal yang dimulai dengan perangkat lunak serta ban Michelin dengan siapa kami bisa menemukan batas tersebut. Kami menyelesaikan beberapa lap untuk memahami aspek-aspek yang berbeda dan kami juga menguji mesin baru dengan perasaan yang hampir sama di Valencia," ungkap Marquez dilansir Marca, Kamis (26/11/2015).
"Kami menyelesaikan lebih banyak tes perangkat elektronik, sebab sulit untuk memahami karakter sebenarnya dari mesin jika kami memiliki aspek yang mengakar ini. Perangkat elektronik juga masih belum konsisten, sebab itu jelas masih di bawah teknologi Honda yang kami gunakan. Kami tahu itu takkan sama sehingga akan mencari solusinya, terutama di bagian pengereman dan kontrol traksi," tambahnya.
Senada dengan Marquez, Pedrosa juga bercerita bagaimana ia bisa terjatuh dalam pengujian ini. Ia mengaku agak berhati-hati sebab tidak pernah terjatuh di Jerez sejak 2014 lalu.
"Hari pertama ini cukup baik meskipun ada penurunan di bagian akhir di mana ketika saya menginjak rem dengan kuat, saya kehilangan cengkaraman bagian depan di tikungan terakhir. Saya sedikit lebih lambat sebab tidak terjatuh di sini sejak 2014 lalu, jadi saya mengambil waktu untuk menyesuaikan ban Michelin dan motor," jelas Pedrosa.
"Saya sudah membandingkan mesin yang berbeda, tetapi juga mengerjakan pengaturan sebab tidak punya data dari balapan tahun ini. Kami akan coba melakukan yang terbaik, tapi ini baru hari pertama. Besok kami akan bekerja pada mesin, ban, dan perangkat elektronik dengan lebih mendalam," pungkasnya. (Baca Juga: Jajal Teknologi Anyar, Suzuki Tebar Ancaman di MotoGP Musim Depan)
Pada kompetisi tahun depan, memang terjadi perubahan pada perangkat elektronik dan merek ban. Di hari pertama pengujian, The Baby Alien menyelesaikan 65 lap. Sedangkan Pedrosa hanya melahap 56 lap sebab pembalap berusia 30 tahun itu sempat terjatuh. Beruntung, ia tidak mengalami luka serius.
Keduanya masih berusaha mencari solusi terhadap syarat baru MotoGP tersebut. Marquez misalnya, ia menyebut karakter mesin Honda RC213V jadi agak berbeda akibat perangkat elektronik yang digunakannya berubah dari musim lalu.
"Setiap kali saya keluar trek, saya antusias sebab kami mencoba banyak hal yang dimulai dengan perangkat lunak serta ban Michelin dengan siapa kami bisa menemukan batas tersebut. Kami menyelesaikan beberapa lap untuk memahami aspek-aspek yang berbeda dan kami juga menguji mesin baru dengan perasaan yang hampir sama di Valencia," ungkap Marquez dilansir Marca, Kamis (26/11/2015).
"Kami menyelesaikan lebih banyak tes perangkat elektronik, sebab sulit untuk memahami karakter sebenarnya dari mesin jika kami memiliki aspek yang mengakar ini. Perangkat elektronik juga masih belum konsisten, sebab itu jelas masih di bawah teknologi Honda yang kami gunakan. Kami tahu itu takkan sama sehingga akan mencari solusinya, terutama di bagian pengereman dan kontrol traksi," tambahnya.
Senada dengan Marquez, Pedrosa juga bercerita bagaimana ia bisa terjatuh dalam pengujian ini. Ia mengaku agak berhati-hati sebab tidak pernah terjatuh di Jerez sejak 2014 lalu.
"Hari pertama ini cukup baik meskipun ada penurunan di bagian akhir di mana ketika saya menginjak rem dengan kuat, saya kehilangan cengkaraman bagian depan di tikungan terakhir. Saya sedikit lebih lambat sebab tidak terjatuh di sini sejak 2014 lalu, jadi saya mengambil waktu untuk menyesuaikan ban Michelin dan motor," jelas Pedrosa.
"Saya sudah membandingkan mesin yang berbeda, tetapi juga mengerjakan pengaturan sebab tidak punya data dari balapan tahun ini. Kami akan coba melakukan yang terbaik, tapi ini baru hari pertama. Besok kami akan bekerja pada mesin, ban, dan perangkat elektronik dengan lebih mendalam," pungkasnya. (Baca Juga: Jajal Teknologi Anyar, Suzuki Tebar Ancaman di MotoGP Musim Depan)
(bep)