Tampil Buruk, Sriwijaya FC Salahkan Jadwal Padat
A
A
A
MALANG - Kekalahan Sriwijaya FC dari Persija Jakarta tidak lepas dari permainan buruk yang ditampilkan para pemain. Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengakui, pertandingan yang disajikan anak asuhnya sangat membosankan dan tidak menghibur masyarakat di Tanah Air khususnya publik Palembang.
Kendati demikian ia meminta masyarakat memperhatikan kondisi fisik anak asuhnya di pertandingan tersebut. ''Pertandingan membosankan dan sangat tidak menghibur kita semua. Tetapi coba perhatikan sebabnya kenapa? Karena kelelahan dan fisik pemain kita tidak bagus di turnamen ini,”kata Hendri.
Dijelaskan Hendri, Sriwijaya FC salah satu tim yang menjalankan laga sangat padat tidak seperti kontestan lainnya. Laskar Wong Kito harus bertanding sebanyak empat kali dalam sembilan hari. ''Kami hanya dapat waktu tiga hari untuk pemulihan dan persiapan. Beda dengan tim lain yang memiliki waktu cukup panjang empat hari bahkan ada yang satu minggu,”paparnya.
Terkait kebijakan wasit memberikan kartu merah kepada Patrich Wanggai di menit ke-41 karena protes pemain asal Papua kepada sang pengadil. Hendri tidak mau memberikan komentarnya termasuk juga aksi The Jakmania yang mengarahkan sinar laser kepada Dian Agus Prasetyo.
''Soal keputusan wasit dan laser saya no comment! Karena semua orang bisa lihat pertandingan ini secara langsung. Jadi biar semua orang yang menilainya sendiri bagaimana,”pungkasnya.
Kendati demikian ia meminta masyarakat memperhatikan kondisi fisik anak asuhnya di pertandingan tersebut. ''Pertandingan membosankan dan sangat tidak menghibur kita semua. Tetapi coba perhatikan sebabnya kenapa? Karena kelelahan dan fisik pemain kita tidak bagus di turnamen ini,”kata Hendri.
Dijelaskan Hendri, Sriwijaya FC salah satu tim yang menjalankan laga sangat padat tidak seperti kontestan lainnya. Laskar Wong Kito harus bertanding sebanyak empat kali dalam sembilan hari. ''Kami hanya dapat waktu tiga hari untuk pemulihan dan persiapan. Beda dengan tim lain yang memiliki waktu cukup panjang empat hari bahkan ada yang satu minggu,”paparnya.
Terkait kebijakan wasit memberikan kartu merah kepada Patrich Wanggai di menit ke-41 karena protes pemain asal Papua kepada sang pengadil. Hendri tidak mau memberikan komentarnya termasuk juga aksi The Jakmania yang mengarahkan sinar laser kepada Dian Agus Prasetyo.
''Soal keputusan wasit dan laser saya no comment! Karena semua orang bisa lihat pertandingan ini secara langsung. Jadi biar semua orang yang menilainya sendiri bagaimana,”pungkasnya.
(aww)