Owen : Tak ada Scholes Inggris terkapar
Senin, 25 Juni 2012 - 15:45 WIB
Owen : Tak ada Scholes Inggris terkapar
A
A
A
Sindonews.com – Tersingkirnya Inggris dari ajang Piala Eropa 2012 langsung banyak mengundang komentar dari berbagai pihak. Kali ini mantan striker timnas Inggris Michael Owen mengungkapkan penyebab gagalnya The Three Lions melaju ke babak semi final.
Mantan bomber Liverpool itu menilai tak adanya Paul Scholes membuat lini tengah Iinggris tampil tak maksimal. Hal itu ia dasari saat pemain berusia 39 tahun itu tampil cemerlang saat kembali memperkuat Manchester United, padahal sebelumnya Scholes menyatakan pensiun sebagai pesepakbola.
Tak hanya itu, bahkan Owen yakin peran Scholes di lini tengah Inggris mampu menandingi gelandang senior Italia Andrea Pirlo yang dinilai sukses menjadi motor serangan pasukan Cesare Prandelli.
“Pirlo adalah pemain yang sangat mengagumkan tapi kami juga memiliki pemain yang berumur sama dengan kualitas yang tak ketinggalan. Dia adalah Scholes. Tapi sayangnya dia tak memperkuat Inggris,”” ungkap Owen seperti dikutip di akun twitter pribadinya, Senin (25/6/2012)
Orang Cuma bisa mengatakan bahwa Inggris harus bermain lebih baik, jika tidak maka Inggris tak akan memenangan gelar apapun. Tetapi kami tak sebaik tim lain,’’ pungkasnya.
Mantan bomber Liverpool itu menilai tak adanya Paul Scholes membuat lini tengah Iinggris tampil tak maksimal. Hal itu ia dasari saat pemain berusia 39 tahun itu tampil cemerlang saat kembali memperkuat Manchester United, padahal sebelumnya Scholes menyatakan pensiun sebagai pesepakbola.
Tak hanya itu, bahkan Owen yakin peran Scholes di lini tengah Inggris mampu menandingi gelandang senior Italia Andrea Pirlo yang dinilai sukses menjadi motor serangan pasukan Cesare Prandelli.
“Pirlo adalah pemain yang sangat mengagumkan tapi kami juga memiliki pemain yang berumur sama dengan kualitas yang tak ketinggalan. Dia adalah Scholes. Tapi sayangnya dia tak memperkuat Inggris,”” ungkap Owen seperti dikutip di akun twitter pribadinya, Senin (25/6/2012)
Orang Cuma bisa mengatakan bahwa Inggris harus bermain lebih baik, jika tidak maka Inggris tak akan memenangan gelar apapun. Tetapi kami tak sebaik tim lain,’’ pungkasnya.
(wbs)
