PBR Waspadai Kebangkitan Laskar Wong Kito

MALANG - Persipasi Bandung Raya (PBR) mencoba bermain tenang tapi tetap membawa spirit tinggi saat melawan Sriwijaya FC, Sabtu (28/11). Target mereka akan membuat kejutan dengan menundukkan tim yang lebih kuat. Sulit memang, tapi Pelatih PBR Pieter Huistra meyakini timnya bisa melakukan apa pun saat bersua Sriwijaya FC.

"Kami telah menunjukkan mental dan karakter yang terus berkembang di turnamen ini. Tahap demi tahap tim terus membaik dan harapan saya pemain bisa tampil sesuai kebutuhan saat menghadapi SFC. Saya percaya tim ini masih bisa berbuat lebih," tutur Huistra.

Masa istirahat yang lebih panjang menurutnya menjadi modal bagus untuk tampil menggelora, karena bagaimana pun aspek stamina adalah unsur dasar yang harus dipenuhi tim. Kendati demikian dia mewaspadai titik balik Laskar Wong Kito untuk melampiaskan kegagalan di dua laga sebelumnya.

Huistra paham bahwa SFC tidak mau menuai malu karena tersingkir dari turnamen, karena sebelumnya berstatus sebagai finalis Piala Presiden. "Mereka akan mengeluarkan segala kemampuan dan PBR tidak boleh kalah antusias dalam bermain. Di sini spirit tim sangat penting," jelas dia.

Secara statistik, produktivitas PBR jauh lebih bagus ketimbang SFC karena telah menceploskan lima gol dalam tiga laga. Bahkan di laga sebelumnya Kim Jeffrey Kurniawan dkk sukses menceploskan tiga gol ke gawang Persegres Gresik United.