Bali United Ajak PSM Tinggalkan Piala Jenderal Sudirman
A
A
A
BALI - Ambisi PSM Makassar lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman gagal jadi kenyataan. Minggu (29/11/2015) mereka takluk dari Bali United. Hasil negatif ini memaksa PSM untuk terpaku di peringkat empat dengan raihan lima poin.
Awalnya skuat Juku Eja mengincar posisi puncak klasemen. Syaratnya, mereka harus menang saat menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Jika misi tersebut selesai dengan sempurna, PSM akan memiliki delapan poin dan berpeluang lolos sebagai juara grup B.
Mimpi tersebut nyaris jadi kenyataan saat Silvio Ezcobar dan Patrice Nzekou mengancam gawang Bali United di awal babak pertama. Sayangnya, peluang emas yang mereka dapatkan gagal berbuah gol. Meski terus menyerang, PSM harus puas ditahan imbang 0-0 hingga laga berakhir.
Pemenang akhirnya ditentukan lewat drama adu penalti. Pada momen krusial ini, Ezcobar dan Nzekou justru gagal memaksimalkan kesempatan. Keduanya tak mampu menuntaskan misi sebagai eksekutor penalti. Hanya Rasyid Bakri seorang yang bisa menceploskan bola ke gawang Bali United.
Di sisi lain, skuat asuhan Indra Sjafri bisa menuntaskan semua kesempatan yang didapat. Sepakan penalti I Made Wirahadi, Fadil Sausu, I Nyoman Sukarja dan Hansamu Yama sukses berbuah gol. Bali United menang dengan skor 4-1.
Meski demikian, Bali United tak bisa melanjutkan langkahnya ke babak delapan besar. Sebab mereka hanya memiliki empat poin dan terpuruk di dasar klasemen.
Awalnya skuat Juku Eja mengincar posisi puncak klasemen. Syaratnya, mereka harus menang saat menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Jika misi tersebut selesai dengan sempurna, PSM akan memiliki delapan poin dan berpeluang lolos sebagai juara grup B.
Mimpi tersebut nyaris jadi kenyataan saat Silvio Ezcobar dan Patrice Nzekou mengancam gawang Bali United di awal babak pertama. Sayangnya, peluang emas yang mereka dapatkan gagal berbuah gol. Meski terus menyerang, PSM harus puas ditahan imbang 0-0 hingga laga berakhir.
Pemenang akhirnya ditentukan lewat drama adu penalti. Pada momen krusial ini, Ezcobar dan Nzekou justru gagal memaksimalkan kesempatan. Keduanya tak mampu menuntaskan misi sebagai eksekutor penalti. Hanya Rasyid Bakri seorang yang bisa menceploskan bola ke gawang Bali United.
Di sisi lain, skuat asuhan Indra Sjafri bisa menuntaskan semua kesempatan yang didapat. Sepakan penalti I Made Wirahadi, Fadil Sausu, I Nyoman Sukarja dan Hansamu Yama sukses berbuah gol. Bali United menang dengan skor 4-1.
Meski demikian, Bali United tak bisa melanjutkan langkahnya ke babak delapan besar. Sebab mereka hanya memiliki empat poin dan terpuruk di dasar klasemen.
(bep)