Dikalahkan Warga, Hamburg Mundur Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2024

Senin, 30 November 2015 - 12:06 WIB
Dikalahkan Warga, Hamburg...
Dikalahkan Warga, Hamburg Mundur Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2024
A A A
HAMBURG - Niat hati ingin mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2024, tapi ada daya warga Hamburg tidak mendukungnya. Dari jajak pendapat, 51 persen warga Hamburg menolak penyelenggaraan pesta olah raga akbar sedunia itu yang menelan biaya USD 12,5 Juta atau setara dengan Rp172 Miliar.

Dengan hasil tersebut berarti sekarang ini tinggal empat kota yang akan bersaing, Budapest, Los Angeles, Paris dan Roma. Pengunduran diri Hamburg ini jelas merupakan telak buat Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang tengah menggadang program Olympic Movement.

IOC awalnya mengharapkan peran serta masyarakat dalam mendukung pelenggaraan pesta olah raga empat tahunan tersebut. Nyatanya, warga Hamburg telah mempunyai pilihan untuk tidak bersedia kotanya menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.

"Hasil jajak pendapat merupakan pil pahit. Tapi ini merupakan keputusan demokratis yang harus kami terima. Jelas, tanpa dukungan mayoritas penduduk Hamburg kami tidak bisa mencalonkan diri sebagai tuan rumah olimpiade," ungkap Nicolas Hill yang merupakan salah satu panitia pemenangan tuan rumah olimpiade Hamburg dilansir Insidethegames, Senin (30/11/2015).

"Kami selalu mengatakan bahwa penentuan kandidat hanya bisa terlaksana kalau mendapatkan dukungan dari mayoritas penduduk. Tapi, sekarang kami tidak mendapatkannya," sambung Hill.

Wali Kota Hamburg, Olaf Scholz mengatakan awalnya ia bersama anggota senat berharap kalau jajak pendapat hasilnya tidak seperti ini. "Namun nyatanya, kenyataan lain. Hasil jajak pendapat merupakan keputusan mengingat dan kami harus bisa menerimanya."

Dengan mundurnya Hamburg ini berarti kota di Jerman itu kehilangan kesempatan mendapatkan suntikan dana dari IOC. Jika mereka tetap mencalonkan diri dan terpilih mereka akan mendapatkan dana investasi dari IOC sebesar USD 1,7 Juta (Rp23 Miliar).
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0642 seconds (0.1#10.140)