Ambisi 8 Besar Gagal, PSM Makassar Evaluasi Total

GIANYAR - Manajemen PSM Makassar harus melakukan evaluasi total setelah gagal melaju ke babak delapan besar Piala Jenderal Suridman. Syamsul Haeruddin dkk tersisih lantaran kalah dari Bali United melalui drama adu penalti 4-1 (0-0), Minggu (29/11).

Sehingga, skuat kebanggaan masyarakat Sulsel ini harus angkat koper lebih cepat. Padahal, tim Juku Eja cuma membutuhkan dua poin untuk melaju ke babak selanjutnya.

Kondisi tersebut, membuat tim manajemen harus bergerak cepat melakukan evaluasi. Pasalnya, di turnamen ini, tim kepelatihan sudah diberikan tiga pemain asing untuk memberikan yang terbaik. Namun, hasilnya kembali sulit bersaing.

Pada pertandingan tersebut, kedua tim memiliki peluang masing-masing. Seperti peluang Silvio Escobar, tapi tidak bisa menjebol gawang Bali United. Selain itu, peluang buat Bali United juga tercipta melalui tendangan penalti. Namun, sepakan striker mereka Lerby Eliandry mampu dimentahkan oleh kiper Dimas Galih sehingga skor tetap bertahan 0-0.

Pada adu penalti, dua pemain impor, Silvio Escobar dan Patrice Nzekou, gagal mengeksekusi penalti, hanya Rasyid Bakri yang mencetak gol. Sementara 4 algojo Bali United menciptakan gol melalui I Made Wirahadi, Fadly Sausu, Sukarja dan Hansamu Yama.

Pelatih PSM Makassar Liestiadi mengatakan, untuk sementara pihaknya bakal melakukan evaluasi diri. Karena seluruh pemain telah menjalankan tugasnya dengan baik. "Tim ini diliburkan dulu, kita harus evaluasi masing-masing,"kata dia

Manajer PSM Makassar Ramli Manong mengatakan, pihaknya bakal melakukan evaluasi terhadap kinerja keseluruhan tim. "Kita pasti akan lakukan evaluasi. Tapi, untuk saat ini kita tunggu dulu langkah selanjutnya,"jelasnya.