Lawan Klitschko Lagi, Tyson Tepikan Wilder
A
A
A
DUSSELDORF - Tyson Fury menepikan Deontay Wilder andai pemilik gelar WBC tersebut ingin menantangnya. Raja baru tinju kelas berat itu menegaskan dirinya akan lebih mendahulukan Wladimir Klitschko untuk menggelar pertarungan ulang.
Tyson baru saja melucuti gelar WBA, IBF, WBO, dan IBO milik Klitschko di Dusseldorf Arena, Minggu kemarin. Petinju Inggris menang angka mutlak (unanimous decision) dalam pertarungan 12 ronde. (Baca Juga: Kehilangan Gelar, Klitschko Diminta Legowo)
Kini, otomatis Tyson bakal jadi lawan wajib pemilik gelar WBC yang kini dipegang oleh Wilder. Namun petinju Amerika Serikat itu diminta mengantri sebab Tyson lebih mengutamakan duel ulangan yang diminta Klitschko. (Baca Juga: Tyson Layani Permintaan Tarung Ulang Klitschko)
"Mengapa kita perlu menyebutkan nama Deontay Wilder? Mari kita tertawakan saja namanya. Wladimir Klitschko adalah nomor satu di divisi ini. Mungkin raja pound-to pound atau apapun artinya. Pria ini telah berada di atas dunia dan menguasainya selama sembilan tahun," ucap Tyson dilansir Scotsman, Selasa (1/12/2015).
"Dengan pensiunnya Floyd Mayweather, Wlad mengambil tempatnya dan saya bisa memukulnya keluar. Jadi, mengapa saya harus peduli pada pemula seperti Wilder? Dia cuma pemain basket yang beralih ke tinju beberapa tahun lalu. Sedangkan saya adalah petarung alami yang sesungguhnya. Saya sudah melakukannya sepanjang hidup saya," tambahnya.
"Anda layaknya dua pilihan seperti kuda dan anjing dan akan dibesarkan jadi apa mereka nanti, apakah jadi kuda pacu atau hanya sekedar anjing. Dan itulah bagaimana saya dibesarkan. Jadi, jika Deontay Wilder ingin melakukan pertarungan unifikasi, ia akan harus menunggu sebab Wladimir Klitschko punya ronde keduanya, ding ding ding!" tutupnya.
Penolakan lawan ini jadi yang kedua dilakukan Tyson selepas menang atas Klitschko. Sebelumnya David Haye juga ditolaknya mentah-mentah sebagai balasan pernah menolaknya bertarung. (Baca Juga: Tyson Fury Ogah Ladeni Tantangan David Haye)
Tyson baru saja melucuti gelar WBA, IBF, WBO, dan IBO milik Klitschko di Dusseldorf Arena, Minggu kemarin. Petinju Inggris menang angka mutlak (unanimous decision) dalam pertarungan 12 ronde. (Baca Juga: Kehilangan Gelar, Klitschko Diminta Legowo)
Kini, otomatis Tyson bakal jadi lawan wajib pemilik gelar WBC yang kini dipegang oleh Wilder. Namun petinju Amerika Serikat itu diminta mengantri sebab Tyson lebih mengutamakan duel ulangan yang diminta Klitschko. (Baca Juga: Tyson Layani Permintaan Tarung Ulang Klitschko)
"Mengapa kita perlu menyebutkan nama Deontay Wilder? Mari kita tertawakan saja namanya. Wladimir Klitschko adalah nomor satu di divisi ini. Mungkin raja pound-to pound atau apapun artinya. Pria ini telah berada di atas dunia dan menguasainya selama sembilan tahun," ucap Tyson dilansir Scotsman, Selasa (1/12/2015).
"Dengan pensiunnya Floyd Mayweather, Wlad mengambil tempatnya dan saya bisa memukulnya keluar. Jadi, mengapa saya harus peduli pada pemula seperti Wilder? Dia cuma pemain basket yang beralih ke tinju beberapa tahun lalu. Sedangkan saya adalah petarung alami yang sesungguhnya. Saya sudah melakukannya sepanjang hidup saya," tambahnya.
"Anda layaknya dua pilihan seperti kuda dan anjing dan akan dibesarkan jadi apa mereka nanti, apakah jadi kuda pacu atau hanya sekedar anjing. Dan itulah bagaimana saya dibesarkan. Jadi, jika Deontay Wilder ingin melakukan pertarungan unifikasi, ia akan harus menunggu sebab Wladimir Klitschko punya ronde keduanya, ding ding ding!" tutupnya.
Penolakan lawan ini jadi yang kedua dilakukan Tyson selepas menang atas Klitschko. Sebelumnya David Haye juga ditolaknya mentah-mentah sebagai balasan pernah menolaknya bertarung. (Baca Juga: Tyson Fury Ogah Ladeni Tantangan David Haye)
(bbk)