Tyson Fury Bongkar Jebakan Doping Wladimir Klitschko
A
A
A
LONDON - Walau sudah memegang sabuk gelar juara dunia kelas berat, ternyata Tyson Fury masih menyimpan kekecewaan pada Wladimir Klitschko. Sepulangnya ke Inggris, Tyson membeberkan sejumlah fakta mengejutkan terkait perlakukan yang diterimanya selama berada di Dusseldof, Jerman.
Perlakuan yang dimaksudkan adalah tindakan memberikan air yang dikhawatirkan mengandung zat terlarang atau doping. Karenanya usai pertarungan Tyson tidak berani minum sembarangan.
"Saya punya informasi dari sebuah sumber yang memberitahukan kepada kami untuk tidak menyentuh apapun di ruang ganti. Karena dikhawatirkan semuanya mengandung obat terlarang (doping)," ujar Tyson dilansir BBC, Selasa (1/12/2015).
"Saya pulang ke rumah dalam kondisi dehidrasi sebelum menyentuh apapun. Saya sangat khawatir nantinya apa yang masuk ke tubuh saya mengandung obat terlarang," sambungnya.
Tyson menuturkan jelang pertarungan akhir pekan lalu, kubu Klitschko banyak melakukan trik untuk menganggu persiapannya. Pertama soal timbang badan yang menempatkan Tyson di bobot 113 kg bukan 166kg. Dus, soal sarung tinju yang dipersoalkan.
"Mereka menipu sekali. Kelihatannya baik, tapi sebenarnya curang. Banyak hal kecil yang coba mereka lakukan yang mereka pikir akan berpengaruh pada diri saya. Tapi, semua tindakan mereka itu salah," ujar Tyson yang saat ini menyandang sabuk gelar WBA, IBF dan WBO.
Soal pertarungan ulang yang diharapkan Klitschko, Tyson mengaku tidak keberatan. "Saya tidak berpikir dia akan melakukannya dengan lebih baik. Dia pasti tengah menganalisa, dia sosok yang pintar. Tapi, kalau dia menaksir masih ada peluang, mari kita lakukan," pungkasnya.
Sementara itu paman Tyson sekaligus pelatihnya, Peter menyakini pertarungan ulang kemungkinan akan terjadi dan lokasinya di Stadion Wembley pada Mei tahun depan. "Saya pikir Tyson dapat melakukan lebih banyak lagi. Saya ingin Tyson mendapatkan keyakinan akan hal itu. Kami baru akan memberikan kepastian jawabannya akhir Januari nanti," tukas Peter.
Perlakuan yang dimaksudkan adalah tindakan memberikan air yang dikhawatirkan mengandung zat terlarang atau doping. Karenanya usai pertarungan Tyson tidak berani minum sembarangan.
"Saya punya informasi dari sebuah sumber yang memberitahukan kepada kami untuk tidak menyentuh apapun di ruang ganti. Karena dikhawatirkan semuanya mengandung obat terlarang (doping)," ujar Tyson dilansir BBC, Selasa (1/12/2015).
"Saya pulang ke rumah dalam kondisi dehidrasi sebelum menyentuh apapun. Saya sangat khawatir nantinya apa yang masuk ke tubuh saya mengandung obat terlarang," sambungnya.
Tyson menuturkan jelang pertarungan akhir pekan lalu, kubu Klitschko banyak melakukan trik untuk menganggu persiapannya. Pertama soal timbang badan yang menempatkan Tyson di bobot 113 kg bukan 166kg. Dus, soal sarung tinju yang dipersoalkan.
"Mereka menipu sekali. Kelihatannya baik, tapi sebenarnya curang. Banyak hal kecil yang coba mereka lakukan yang mereka pikir akan berpengaruh pada diri saya. Tapi, semua tindakan mereka itu salah," ujar Tyson yang saat ini menyandang sabuk gelar WBA, IBF dan WBO.
Soal pertarungan ulang yang diharapkan Klitschko, Tyson mengaku tidak keberatan. "Saya tidak berpikir dia akan melakukannya dengan lebih baik. Dia pasti tengah menganalisa, dia sosok yang pintar. Tapi, kalau dia menaksir masih ada peluang, mari kita lakukan," pungkasnya.
Sementara itu paman Tyson sekaligus pelatihnya, Peter menyakini pertarungan ulang kemungkinan akan terjadi dan lokasinya di Stadion Wembley pada Mei tahun depan. "Saya pikir Tyson dapat melakukan lebih banyak lagi. Saya ingin Tyson mendapatkan keyakinan akan hal itu. Kami baru akan memberikan kepastian jawabannya akhir Januari nanti," tukas Peter.
(bbk)