Marquez Klaim Ada yang Sengaja Adu Domba dengan Rossi
A
A
A
CERVERA - Marc Marquez mengklaim jika ada seseorang yang sengaja mengadu domba dengan Valentino Rossi sehingga tali persahabatan mereka tampaknya sulit untuk dipersatukan kembali. Keluhan itu muncul ketika juara dunia dua kali berbicara dengan awak media baru-baru ini.
"Masalahnya adalah bahwa terlalu banyak orang yang mulai berbicara tentang situasi ini. Ketika kami tiba di Valencia, saya mengatakan kepada tim jika kita perlu memenangkan balapan karena jika tidak dia (Rossi) akan mengeluh," ujar Marquez seperti dikutip CNN, Rabu (2/12/2015).
Pada akhirnya, tambah Marquez, Lorenzo hanya terlalu cepat. "Lorenzo melakukan lap tercepat sekaligus mencatatkan rekor sirkuit dengan catatan dari total lap. Saya tidak bisa melewatinya, saya tidak bisa menang, tetapi Anda tahu target saya adalah untuk memenangkan perlombaan dan itu cara terbaik untuk menyelesaikan musim."
Setelah semua kekisruhan ini terjadi berlangsung lama, joki Repsol Honda kembali mengatakan ia ingin sebuah awal baru dengan Rossi. Tapi ia percaya waktu yang tepat untuk berdamai ketika Rossi bisa mengamankan juara dunia kesepuluh di musim ini.
"Saya sudah sering kali mengatakan ini sejak di Valencia. Saya mengerti situasi yang dialami Rossi, jadi saya tidak berpikir banyak tentang apa yang dia katakan. Tapo saya berharap bahwa 2016 akan menjadi musim dan hubungan baru. Kami mencoba untuk melupakan semua hal ini. Mungkin ketika dia memenangkan kejuaraan kita bisa mendinginkan sekaligus menyelesaikan permasalahan ini," tutur Marquez.
"Masalahnya adalah bahwa terlalu banyak orang yang mulai berbicara tentang situasi ini. Ketika kami tiba di Valencia, saya mengatakan kepada tim jika kita perlu memenangkan balapan karena jika tidak dia (Rossi) akan mengeluh," ujar Marquez seperti dikutip CNN, Rabu (2/12/2015).
Pada akhirnya, tambah Marquez, Lorenzo hanya terlalu cepat. "Lorenzo melakukan lap tercepat sekaligus mencatatkan rekor sirkuit dengan catatan dari total lap. Saya tidak bisa melewatinya, saya tidak bisa menang, tetapi Anda tahu target saya adalah untuk memenangkan perlombaan dan itu cara terbaik untuk menyelesaikan musim."
Setelah semua kekisruhan ini terjadi berlangsung lama, joki Repsol Honda kembali mengatakan ia ingin sebuah awal baru dengan Rossi. Tapi ia percaya waktu yang tepat untuk berdamai ketika Rossi bisa mengamankan juara dunia kesepuluh di musim ini.
"Saya sudah sering kali mengatakan ini sejak di Valencia. Saya mengerti situasi yang dialami Rossi, jadi saya tidak berpikir banyak tentang apa yang dia katakan. Tapo saya berharap bahwa 2016 akan menjadi musim dan hubungan baru. Kami mencoba untuk melupakan semua hal ini. Mungkin ketika dia memenangkan kejuaraan kita bisa mendinginkan sekaligus menyelesaikan permasalahan ini," tutur Marquez.
(bbk)