PON XIX di Jawa Barat Terancam tanpa Sepak Bola!
A
A
A
SEMARANG - PON XIX/2016 di Jawa Barat terancam tanpa sepak bola. Kepastian tidak digelarnya sepak bola di PON XIX akan ditentukan hingga akhir Desember 2015. Jika Pra PON belum juga digelar, maka dipastikan sepak bola tidak dipertandingkan dalam PON XIX di Jawa Barat.
KONI Pusat memberikan dispensasi kepada sepak bola lantaran laga kualifikasi yang sudah dijadwalkan sebelumnya tidak direstui oleh Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Keputusan akhir Desember merupakan batas terakhir pelaksanaan itu diambil pada Kongres KONI Pusat di Papua, baru-baru ini.
''Direkomendasikan dalam sidang komisi, bahwa untuk Pra PON sepak bola diberi toleransi waktu. Aturan Pra PON harus sudah digelar pada November 2015,” ungkap Ketua KONI Jateng, Hartono.
Menurut Hartono, mayoritas pengurus KONI di beberapa provinsi mendesak agar KONI Pusat bersama dengan Pengurus Besar (PB) PON segera melakukan koordinasi dengan KOI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mencari solusi.
''Mudah-mudahan akhir Desember sudah digelar babak kualifikasi. Kami berkeyakinan KONI Pusat tidak akan tinggal diam, follow up masih ditunggu,''ucapnya.
Tidak hanya babak kualifikasi sepak bola saja, yang harus digelar pada Desember. Untuk cabang olahraga hoki, juga dilaksanakan pada akhir tahun.
''Hanya pada beberapa cabang olahraga, yang kesulitan mengenai tempat penyelenggaraan saja, ada kekhususan. Jika sampai Januari belum digelar, maka sepak bola tidak akan dipertandingkan di PON,''jelasnya.
KONI Pusat memberikan dispensasi kepada sepak bola lantaran laga kualifikasi yang sudah dijadwalkan sebelumnya tidak direstui oleh Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Keputusan akhir Desember merupakan batas terakhir pelaksanaan itu diambil pada Kongres KONI Pusat di Papua, baru-baru ini.
''Direkomendasikan dalam sidang komisi, bahwa untuk Pra PON sepak bola diberi toleransi waktu. Aturan Pra PON harus sudah digelar pada November 2015,” ungkap Ketua KONI Jateng, Hartono.
Menurut Hartono, mayoritas pengurus KONI di beberapa provinsi mendesak agar KONI Pusat bersama dengan Pengurus Besar (PB) PON segera melakukan koordinasi dengan KOI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mencari solusi.
''Mudah-mudahan akhir Desember sudah digelar babak kualifikasi. Kami berkeyakinan KONI Pusat tidak akan tinggal diam, follow up masih ditunggu,''ucapnya.
Tidak hanya babak kualifikasi sepak bola saja, yang harus digelar pada Desember. Untuk cabang olahraga hoki, juga dilaksanakan pada akhir tahun.
''Hanya pada beberapa cabang olahraga, yang kesulitan mengenai tempat penyelenggaraan saja, ada kekhususan. Jika sampai Januari belum digelar, maka sepak bola tidak akan dipertandingkan di PON,''jelasnya.
(aww)