Terus Terpuruk, Timnas Indonesia Kalah dari Laos

JAKARTA - Kisruh sepak bola yang menyandera Indonesia memaksa Merah Putih tidak berkibar di semua laga internasional sejak sanksi FIFA turun 30 Mei 2015. Akibatnya, ranking Indonesia di tabel dunia terus merosot hingga di bawah Laos.

Pada awal November lalu, Indonesia sejatinya telah merasakan dampak kisruh sepak bola secara langsung dengan merosotnya peringkat timnas ke level 174. Pada saat itu, Indonesia mencapai titik terendah dalam prestasi timnas sepak bola di kancah dunia. (Baca juga : Netizen Gerah, Peringkat FIFA Indonesia Terendah Sepanjang Sejarah)

Lambatnya penyelesaian kisruh sepak bola nasional membuat Indonesia terus melorot di tabel FIFA. Menyitir situs resmi FIFA, Jumat (4/12/2015), Indonesia turun lima tingkat ke level 179 sehingga berada di bawah Laos. Di level Asia Tenggara, Indonesia merupakan timnas terburuk ketiga setelah Kamboja (peringkat 180) dan Brunei Darussalam (peringkat 185).

Perbedaan Indonesia dengan tim terbaik di Asia Tenggara, Thailand, juga cukup mencolok. Timnas Indonesia pada Desember ini mengumpulkan 84 poin. Sementara itu, Thailand yang sangat impresif di kualifikasi Piala Dunia 2018/ Pra Piala Asia 2019 berhasil memperoleh 263 poin, dan duduk di urutan 133. Jika sanksi FIFA berlanjut hingga melewati Maret 2016, ketika laga internasional kembali digelar, peringkat Indonesia bisa menukik semakin tajam.

Indonesia tidak bisa mendongkrak posisinya di tabel FIFA selama tim nasional tidak diizinkan melakukan pertandingan di level Internasional. Hal itu terjadi lantaran induk sepak bola di Indonesia (PSSI) mendapat susped dari FIFA menyusul intervensi pemerintah. (Baca juga : Tolak Masuk Komite Ad-hoc, Pemerintah Tak Serius Urus Sepak Bola)