Ronald Fagundez Incaran Utama PSIS Semarang
Ronald Fagundez Incaran Utama PSIS Semarang
A
A
A
SEMARANG - Ronald Fagundez menjadi incaran utama PSIS Semarang di Turnamen Piala Gubernur Jawa Tengah 2016. Fagundez dipakai jika mayoritas peserta menyetujui boleh menggunakan pemain dari luar negeri. Namun, kepastiannya masih menunggu keputusan kuota dalam setiap klub.
Jika dalam satu klub diperbolehkan dua pemain asing, pilihan berikutnya akan jatuh kepada Julio Alcorse. Pemain asal Argentina itu diproyeksikan akan mengisi kekurangan slot di lini depan.
Namun, manajemen tidak mau berandai-andai lebih awal. Semua tim masih menunggu realisasi dari turnamen tersebut. Penasihat PSIS Semarang Wahyu Winarto mengatakan, untuk mendatangkan pemain asing, akan diputuskan dengan melihat kebutuhan tim. Soal kebutuhan pemain, ini yang lebih tahu jajaran pelatih. ”Tentu harus atas rekomendasi pelatih, baru kita tindak lanjuti,” kata dia.
Pria yang akrab disapa Liluk itu tidak menampik, sosok Ronald Fagundez, masih menjadi prioritas untuk slot pemain asing. Pemain berpaspor Uruguay tersebut selama ini sudah menyatakan komitmen untuk bergabung dengan PSIS Semarang lagi dalam turnamen mendatang, maupun jika dihelat kompetisi resmi Liga Indonesia.
”Sudah ada chemistry dengan pemain PSIS lainnya. Fagundez jika main tidak sesuai dengan kata hatinya, biasanya mengalami cedera,” ucapnya.
Menurut dia, beberapa waktu lalu Fagundez juga diminati oleh Arema Cronus. Namun, dalam perkembangannya, tidak ada kecocokan dengan Singo Edan, akhirnya batal bergabung.
''Tidak hanya Fagundez, banyak pemain lain yang ditawari klub-klub. Tapi mereka masih setia untuk tetap menunggu PSIS membentuk tim,” terang dia.
Kualitas Fagundez memang sudah tidak diragukan lagi. Pemain yang mengawali karir di Indonesia dengan bergabung ke PSM Makassar itu sudah membela beberapa klub. Di antaranya Putra Samarinda dan Persik Kediri. Karenanya, PSIS menaruh harapan besar kepadanya untuk kembali memperkuat barisan tengah.
Sebenarnya dalam Piala Polda Jateng lalu, pemain yang lahir 36 tahun lalu, akan dipanggil manajemen lagi. Namun, karena klub-klub keberatan dengan hadirnya pemain asing, akhirnya batal diundang.
”Fagundez saat ini merasa lebih enjoy jika bermain dengan Hari Nur Yulianto dkk,anak-anak PSIS,”tambah Liluk.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menjelaskan, saat ini Ronald Fagundez, masih melanglang buana untuk turun dalam pertandingan antarkampung. Meski cukup berisiko, hal itu tidak bisa dihindari dalam kondisi seperti sekarang ini.”Fagundez masih muter-muter,” ucapnya.
Jika dalam satu klub diperbolehkan dua pemain asing, pilihan berikutnya akan jatuh kepada Julio Alcorse. Pemain asal Argentina itu diproyeksikan akan mengisi kekurangan slot di lini depan.
Namun, manajemen tidak mau berandai-andai lebih awal. Semua tim masih menunggu realisasi dari turnamen tersebut. Penasihat PSIS Semarang Wahyu Winarto mengatakan, untuk mendatangkan pemain asing, akan diputuskan dengan melihat kebutuhan tim. Soal kebutuhan pemain, ini yang lebih tahu jajaran pelatih. ”Tentu harus atas rekomendasi pelatih, baru kita tindak lanjuti,” kata dia.
Pria yang akrab disapa Liluk itu tidak menampik, sosok Ronald Fagundez, masih menjadi prioritas untuk slot pemain asing. Pemain berpaspor Uruguay tersebut selama ini sudah menyatakan komitmen untuk bergabung dengan PSIS Semarang lagi dalam turnamen mendatang, maupun jika dihelat kompetisi resmi Liga Indonesia.
”Sudah ada chemistry dengan pemain PSIS lainnya. Fagundez jika main tidak sesuai dengan kata hatinya, biasanya mengalami cedera,” ucapnya.
Menurut dia, beberapa waktu lalu Fagundez juga diminati oleh Arema Cronus. Namun, dalam perkembangannya, tidak ada kecocokan dengan Singo Edan, akhirnya batal bergabung.
''Tidak hanya Fagundez, banyak pemain lain yang ditawari klub-klub. Tapi mereka masih setia untuk tetap menunggu PSIS membentuk tim,” terang dia.
Kualitas Fagundez memang sudah tidak diragukan lagi. Pemain yang mengawali karir di Indonesia dengan bergabung ke PSM Makassar itu sudah membela beberapa klub. Di antaranya Putra Samarinda dan Persik Kediri. Karenanya, PSIS menaruh harapan besar kepadanya untuk kembali memperkuat barisan tengah.
Sebenarnya dalam Piala Polda Jateng lalu, pemain yang lahir 36 tahun lalu, akan dipanggil manajemen lagi. Namun, karena klub-klub keberatan dengan hadirnya pemain asing, akhirnya batal diundang.
”Fagundez saat ini merasa lebih enjoy jika bermain dengan Hari Nur Yulianto dkk,anak-anak PSIS,”tambah Liluk.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menjelaskan, saat ini Ronald Fagundez, masih melanglang buana untuk turun dalam pertandingan antarkampung. Meski cukup berisiko, hal itu tidak bisa dihindari dalam kondisi seperti sekarang ini.”Fagundez masih muter-muter,” ucapnya.
(aww)
Explore More