Ada di Grup Neraka, Tontowi/Liliyana Ditarget Juara
A
A
A
DUBAI - Misi berat ditanggung pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Berada di Grup A yang dihuni pasangan besar dunia, Tontowi/Liliyana ditarget menjadi juara di gelaran BWF Super Series Finals 2015 yang berlangsung di Dubai.
Menurut pelatih, Nova Widianto peluang ganda terbaik Indonesia itu masih terbuka. Setidaknya tiket semifinal bisa mereka peroleh.
“Target buat Tontowi/Liliyana tetap juara. Meskipun mereka belum menang super series di tahun ini, peluang mereka untuk menang di setiap turnamen sebenarnya selalu terbuka. Sementara untuk Praveen/Debby sejauh ini kans ke semifinal juga besar. Peluang untuk all Indonesia final juga masih terbuka,” kata Nova ditemui di sela sesi latihan tim Indonesia seperti dikutip Badmintonindonesia, Rabu (9/12/2015).
Di Grup A, Tontowi/Liliyana akan bersaing dengan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dari Inggris dan Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wai wakil Hong Kong.
Sedangkan satu lagi wakil ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, berada di Grup B. Praveen/Debby berada satu grup dengan Liu Cheng/Bao Yixin dari China, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dari Korea dan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Nova menuturkan daftar undian tidak begitu menyulitkan buat dua pasangan Indonesia tersebut. “Undian buat ganda campuran saya rasa cukup bagus untuk kedua pasangan. Buat Tontowi/Liliyana meskipun ada Zhang/Zhao, di bawahnya ada Chris Adcock/Gabrielle Adcock dan Lee/Chau, saya rasa mereka masih bisa mengatasi. Yang penting ke semifinal dulu. Zhang/Zhao juga meski diunggulkan, akhir-akhir ini penampilannya tidak begitu baik,” ujar Nova.
“Sementara untuk Praveen/Debby meskipun kekuatan di grup lebih merata, tapi peluang ke semifinal buat mereka juga besar. Karena dengan tiga pasangan yang akan jadi lawannya, dari pertemuan terakhir, Praveen/Debby bisa menang semua,” tambahnya lagi.
Soal fisik mengingat kedua pasangan ini baru saja tampil di Indonesia Masters 2015, Nova optimistis kedua pasangan ini tidak akan mengalami masalah. “Masalah fisik sejauh ini mereka masih oke, mereka bisa main maksimal di sini. Cuma mungkin bagaimana menjaga fokus mereka aja di lapangan. Apalagi untuk Praveen/Debby yang terus menerus turun, kalau Tontowi/Liliyana kan sempat istirahat saat Hong Kong Open kemarin,” ungkap Nova lagi.
Menurut pelatih, Nova Widianto peluang ganda terbaik Indonesia itu masih terbuka. Setidaknya tiket semifinal bisa mereka peroleh.
“Target buat Tontowi/Liliyana tetap juara. Meskipun mereka belum menang super series di tahun ini, peluang mereka untuk menang di setiap turnamen sebenarnya selalu terbuka. Sementara untuk Praveen/Debby sejauh ini kans ke semifinal juga besar. Peluang untuk all Indonesia final juga masih terbuka,” kata Nova ditemui di sela sesi latihan tim Indonesia seperti dikutip Badmintonindonesia, Rabu (9/12/2015).
Di Grup A, Tontowi/Liliyana akan bersaing dengan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dari Inggris dan Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wai wakil Hong Kong.
Sedangkan satu lagi wakil ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, berada di Grup B. Praveen/Debby berada satu grup dengan Liu Cheng/Bao Yixin dari China, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dari Korea dan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Nova menuturkan daftar undian tidak begitu menyulitkan buat dua pasangan Indonesia tersebut. “Undian buat ganda campuran saya rasa cukup bagus untuk kedua pasangan. Buat Tontowi/Liliyana meskipun ada Zhang/Zhao, di bawahnya ada Chris Adcock/Gabrielle Adcock dan Lee/Chau, saya rasa mereka masih bisa mengatasi. Yang penting ke semifinal dulu. Zhang/Zhao juga meski diunggulkan, akhir-akhir ini penampilannya tidak begitu baik,” ujar Nova.
“Sementara untuk Praveen/Debby meskipun kekuatan di grup lebih merata, tapi peluang ke semifinal buat mereka juga besar. Karena dengan tiga pasangan yang akan jadi lawannya, dari pertemuan terakhir, Praveen/Debby bisa menang semua,” tambahnya lagi.
Soal fisik mengingat kedua pasangan ini baru saja tampil di Indonesia Masters 2015, Nova optimistis kedua pasangan ini tidak akan mengalami masalah. “Masalah fisik sejauh ini mereka masih oke, mereka bisa main maksimal di sini. Cuma mungkin bagaimana menjaga fokus mereka aja di lapangan. Apalagi untuk Praveen/Debby yang terus menerus turun, kalau Tontowi/Liliyana kan sempat istirahat saat Hong Kong Open kemarin,” ungkap Nova lagi.
(bbk)