Legenda United 'Tampar' Van Gaal

Rabu, 09 Desember 2015 - 17:03 WIB
Legenda United Tampar...
Legenda United 'Tampar' Van Gaal
A A A
MANCHESTER - Legendaris Manchester United (MU) 'menampar' wajah Pelatih Louis Van Gaal setelah The Red Devils gagal melangkah ke babak 16 besar Liga Champions 2015/2016. Michael Owen dan Paul Scholes menyebut kegagalan itu bukan kejutan. Sebab, MU memiliki skuat buruk dan kualitas rata-rata saat dikalahkan dikalahkan Wolfsburg 2-3 di Volkswagen Arena, Rabu (9/12/2015) dini hari WIB.

Menurut Owen, Van Gaal telah mengumpulkan skuat yang buruk ketimbang meninggalkan warisan besar di United, sejak mengambil alih United. Pelatih asal Belanda itu terlalu kejam dalam membentuk skuatnya. Sejumlah nama besar juga ditendang demi mendatangkan wajah-wajah baru.

"Saya percaya, pemain yang dilepas Van Gaal dalam 18 bulan terakhir akan mengalahkan Wolfsburg," katanya. "Ini adalah skuat buruk."

"Rafael, Nemanja Vidic, Jonny Evans, Patrice Evra, Nani, Shinji Kagawa, Robin van Persie, Javier Hernandez, Adnan Januzaj, dan Danny Welbeck skuat yang bisa mengalahkan mereka," imbuhnya.

Sementara itu, Paul Scholes menyebut tim Van Gaal miskin kreativitas dan takut mengambil risiko. Mereka juga tak menikmati gaya kepelatihan Van Gaal. (Baca juga: MU Tersingkir, Van Gaal Siap Disalahkan Publik).

"Problem utamanya adalah bikin gol. Saya yakin (Anthony) Martial akan menjadi pemain brilian untuk United. Satu-satunya hal yang tidak dia miliki adalah naluri pembunuh. Tapi, ada peluang di depan dia akan bersinar di tahun-tahun mendatang," kata Scholes, yang bermain 718 laga untuk The Red Devils. "Tapi, United tidak harus bergantung pada seorang anak 20 tahun, terutama ketika Anda telah menghabiskan 250 juta pounds (Rp5,2 triliun)."

"Tak ada urgensi, tak ada ancaman dan tak ada kualitas," imbuh Scholes kepada BT Sport. "United hanya terlihat seperti tim rata-rata. Dengan tim rata-rata, Anda hanya mendapatkan performa yang rat-rata pula."

"Akan jadi bencana jika Anda terkejut dengan tersingkirnya United. Ini bukan merupakan bencana bagi saya sebab saya tidak terkejut mereka tersingkir," pungkas Scholes.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9234 seconds (0.1#10.140)