Manchester United Terancam Tak Bisa Tampil di Liga Champions

Kamis, 09 Februari 2023 - 02:37 WIB
loading...
Manchester United Terancam Tak Bisa Tampil di Liga Champions
Manchester United terancam tidak bisa tampil di Liga Champions jika investor Qatar mengambil alih kepemilikan klub / Foto: Kolase Daily Star
A A A
MANCHESTER - Manchester United terancam tidak bisa tampil di Liga Champions jika investor Qatar mengambil alih kepemilikan klub. Ini mengacu pada aturan UEFA yang menyatakan bahwa dua klub dalam kompetisi tidak boleh dimiliki oleh orang yang sama.

Sekelompok individu kaya raya yang berbasis di negara bagian Timur Tengah tengah menaruh perhatian pada Man United . Menurut laporan Daily Mail, mereka bersedia untuk mengajukan tawaran serius kepada klub.

Ini memicu perayaan dari sebagian besar basis penggemar Man United yang membenci Keluarga Glazer selaku pemilik klub saat ini. Namun, sorak-sorai mereka mungkin mereda dengan sangat cepat begitu mengetahui bahwa Setan Merah dapat dikeluarkan dari Liga Champions.

BACA JUGA: 5 Pemain Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Piala Dunia Antarklub, Cristiano Ronaldo Belum Tergantikan!

Tak hanya Man United, PSG juga bisa menghadapi masa depan yang rumit jika investor Qatar membeli Setan Merah. Menurut laporan Daily Star, Kamis (9/2/2023), jika Setan Merah dibeli sekelompok individu kaya raya tersebut, Man United tidak akan bisa bersaing di Liga Champions. Ini karena keputusan UEFA yang diperkenalkan pada tahun 1990.

Aturan UEFA menyebut bahwa dua klub dalam kompetisi tidak boleh dimiliki oleh orang yang sama. Tentang pengusaha Qatar yang membeli klub raksasa Eropa sudah lebih dulu terjadi pada 2011.

Saat itu, Ketua Qatar Sports Investments (QSI) Nasser bin Ghanim Al-Khelaifi membeli Paris Saint Germain (PSG) dan telah banyak memberikan kontribusi untuk kemajuan klub tersebut. Namun, jika ambisi mereka untuk membeli Man United seserius yang mereka katakan, Qatar mungkin harus memilih antara PSG dan Setan Merah.

BACA JUGA: Gempa Turki: Christian Atsu Belum Ditemukan

Situasi ini bukanlah kali pertama terjadi. Red Bull Leipzig dan Red Bull Salzburg telah menemukan diri mereka dalam kesulitan yang sama dalam banyak kesempatan. Pada 2017, kedua klub mengamankan satu tempat di Liga Champions. Namun, kedua klub akhirnya diizinkan untuk berkompetisi dalam kompetisi pada waktu yang sama, setelah UEFA memeriksa kedua klub tersebut dan menyimpulkan bahwa mereka "sesuai dengan independensi" dari perusahaan Red Bull.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8267 seconds (0.1#10.140)