Ayah Neymar: Haram Jual Anak ke Madrid
Kamis, 10 Desember 2015 - 20:32 WIB
Ayah Neymar: Haram Jual Anak ke Madrid
A
A
A
BARCELONA - Masa depan Neymar Jr di Barcelona terjamin. Ayah sekaligus agen Neymar, Neymar Santos Sr, menegaskan tak pernah mendorong anaknya berlabuh ke Real Madrid atau ke klub lain meski diming-imingi ratusan jutaan euro. Baginya, Neymar Jr punya kehidupannya sendiri.
"Neymar menciptakan sejarahnya sendiri dan dia bahagia dengan kehidupannya. Saya tidak mau ambil risiko atas situasi tersebut, dan tidak mau menjual kisah hidupnya. Dia anak saya dan klien saya," kata Neymar Santos Sr dalam wawancara dengan stasiun televisi ESPN Brasil.
Neymar Santos Sr juga menegaskan, kandidat peraih Ballon d'Or 2015 itu akan bertahan di Barcelona, dan akan menghormati kontrak yang berakhir 30 Juni 2018. Neymar Santos Sr juga menyatakan tidak ragu akan meluluskan permintaan Barcelona yang akan memperpanjang kontrak kliennya. (Baca juga: Diancam Neymar Hengkang, Barca Kebut Sodorkan Kontrak Baru).
"Neymar punya kehidupan sendiri. Saya tidak bisa memaksanya bergabung ke Real Madrid. Saya harus berpikir tentang kebahagiaannya dan bukan melulu uang," imbuhnya. "Barcelona tidak akan menunggu satu atau dua tahun untuk memperbarui kontrak Neymar."
Sebelumnya sempat muncul spekulasi Neymar akan meninggalkan Barcelona dengan menunda perpanjangan kontrak. Apalagi pemerintah Spanyol disebut-sebut akan melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penggelapan pajak atas kontrak Neymar.
Di negerinya, Brasil, aset Neymar dan keluarganya senilai 188,8 juta real Brasil atau sekitar Rp687 miliar dibekukan pengadilan lantaran pemain 23 tahun itu divonis mengemplang pajak senilai 10,5 juta pounds antara periode 2011 hingga 2013.
Dalam situasi itu Manchester United coba mengontak Barcelona untuk memboyong Neymar, namun tidak digubris klub Katalan tersebut.
"Neymar menciptakan sejarahnya sendiri dan dia bahagia dengan kehidupannya. Saya tidak mau ambil risiko atas situasi tersebut, dan tidak mau menjual kisah hidupnya. Dia anak saya dan klien saya," kata Neymar Santos Sr dalam wawancara dengan stasiun televisi ESPN Brasil.
Neymar Santos Sr juga menegaskan, kandidat peraih Ballon d'Or 2015 itu akan bertahan di Barcelona, dan akan menghormati kontrak yang berakhir 30 Juni 2018. Neymar Santos Sr juga menyatakan tidak ragu akan meluluskan permintaan Barcelona yang akan memperpanjang kontrak kliennya. (Baca juga: Diancam Neymar Hengkang, Barca Kebut Sodorkan Kontrak Baru).
"Neymar punya kehidupan sendiri. Saya tidak bisa memaksanya bergabung ke Real Madrid. Saya harus berpikir tentang kebahagiaannya dan bukan melulu uang," imbuhnya. "Barcelona tidak akan menunggu satu atau dua tahun untuk memperbarui kontrak Neymar."
Sebelumnya sempat muncul spekulasi Neymar akan meninggalkan Barcelona dengan menunda perpanjangan kontrak. Apalagi pemerintah Spanyol disebut-sebut akan melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penggelapan pajak atas kontrak Neymar.
Di negerinya, Brasil, aset Neymar dan keluarganya senilai 188,8 juta real Brasil atau sekitar Rp687 miliar dibekukan pengadilan lantaran pemain 23 tahun itu divonis mengemplang pajak senilai 10,5 juta pounds antara periode 2011 hingga 2013.
Dalam situasi itu Manchester United coba mengontak Barcelona untuk memboyong Neymar, namun tidak digubris klub Katalan tersebut.
(sha)
