Klopp Tegaskan Liga Europa Bukan Turnamen Kacangan
Klopp Tegaskan Liga Europa Bukan Turnamen Kacangan
A
A
A
SION - Hasil imbang 0-0 atas FC Sion sudah cukup mengantarkan Liverpool melaju ke babak 32 besar Liga Europa. Berkat keberhasilan itu The Reds sukses mencatatkan rekor tak terkalahkan melawan klub asal Swiss sejak 1977.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp semringah dengan hasil positif tersebut. Menurutnya, meskipun suhu berada di bawah nol, namun pemain mampu menunjukkan karakter permainan mereka.
"Hal pertama yang harus dilakukan malam ini adalah untuk menunjukkan karakter dan menunjukkan bahwa Anda siap untuk permainan seperti ini. Itulah yang tim saya lakukan, jadi saya benar-benar puas. Tidak ada yang terluka dan mereka sangat fokus dan berkonsentrasi pada permainan, jadi semuanya baik-baik saja. Meskipun itu bukan permainan sepak bola terbaik kami," ungkap Klopp seperti dikutip situs resmi Liverpool, Jumat (11/12/2015).
Hasil imbang ini makin memantapkan posisi Liverpool sebagai pemuncak Grup B dengan raihan 10 poin atau terpaut satu poin dari Sion. The Reds nantinya akan menjadi tim unggulan di babak 32 besar bersama dua tim teratas yang terlempar dari Liga Champions.
Klopp mengharapkan untuk meningkatkan kualitas turnamen. Keluhan yang disampaikannya cukup beralasan, sebab Liga Europa selalu dijadikan nomor dua setelah Liga Champions. Tapi sekarang situasinya berbeda karena ada banyak klub papan atas dunia yang terlibat di turnamen ini.
"Semua orang baru akan terbuka matanya bahwa betapa pentingnya Liga Europa ini. Sebab ada banyak tim yang sangat baik di tempat kedua Liga Europa dan tim terbaik yang telah datang dari Liga Champions. Sekarang mereka harus bisa mengubah pikirannya sekarang bahwa Liga Europa bukan sekadar turnamen kacangan. Semua orang akan melihat ini seperti Liga Champions mini. Saya melihat ke depan jika turnamen ini akan semakin menarik dan saya akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya," tutupnya.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp semringah dengan hasil positif tersebut. Menurutnya, meskipun suhu berada di bawah nol, namun pemain mampu menunjukkan karakter permainan mereka.
"Hal pertama yang harus dilakukan malam ini adalah untuk menunjukkan karakter dan menunjukkan bahwa Anda siap untuk permainan seperti ini. Itulah yang tim saya lakukan, jadi saya benar-benar puas. Tidak ada yang terluka dan mereka sangat fokus dan berkonsentrasi pada permainan, jadi semuanya baik-baik saja. Meskipun itu bukan permainan sepak bola terbaik kami," ungkap Klopp seperti dikutip situs resmi Liverpool, Jumat (11/12/2015).
Hasil imbang ini makin memantapkan posisi Liverpool sebagai pemuncak Grup B dengan raihan 10 poin atau terpaut satu poin dari Sion. The Reds nantinya akan menjadi tim unggulan di babak 32 besar bersama dua tim teratas yang terlempar dari Liga Champions.
Klopp mengharapkan untuk meningkatkan kualitas turnamen. Keluhan yang disampaikannya cukup beralasan, sebab Liga Europa selalu dijadikan nomor dua setelah Liga Champions. Tapi sekarang situasinya berbeda karena ada banyak klub papan atas dunia yang terlibat di turnamen ini.
"Semua orang baru akan terbuka matanya bahwa betapa pentingnya Liga Europa ini. Sebab ada banyak tim yang sangat baik di tempat kedua Liga Europa dan tim terbaik yang telah datang dari Liga Champions. Sekarang mereka harus bisa mengubah pikirannya sekarang bahwa Liga Europa bukan sekadar turnamen kacangan. Semua orang akan melihat ini seperti Liga Champions mini. Saya melihat ke depan jika turnamen ini akan semakin menarik dan saya akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya," tutupnya.
(aww)
Explore More