Soldado Ingin Rusak Suasana Ruang Ganti Madrid
A
A
A
MADRID - Roberto Soldado masih memendam dendam kepada Real Madrid. Striker Villarreal itu tak ingin membiarkan klub yang pernah dibelanya (periode 2006–2008) itu meraup tiga angka saat dijamu Villarreal dalam lanjutan La Liga Spanyol di El Madrigal, Minggu (13/12/2015) atau Senin (14/12/2015) pukul 02,30 WIB.
Saat ini Madrid bertengger di peringkat 3 klasemen dengan 30 angka, Tertinggal tiga angka dari Barcelona yang memuncaki klasemen, atau dua poin dari Atletico Madrid di peringkat 2.
Villarreal bertengger di peringkat 5 dengan 24 poin. Soldado paham, kemenangan akan mendekatkan timnya dengan Real Madrid. Itu sebabnya, dia sangat bernafsu mengalahkan pasukan Rafael Benitez.
"Ini pertandingan spesial karena sebagian besar karier saya berlatih di sana," katanya dilansir laman resmi Villarreal. "Saya selalu berterima kasih kepada Real Madrid karena membentuk saya sebagai pribadi dan pemain. Tapi, kami akan mencoba membuat masalah untuk mereka di stadion kami dan mudah-mudahan akan melihat penampilan terbaik Villarreal."
Villarreal punya kecenderungan tampil solid jika melawan tim kuat di depan publik sendiri. Atletico Madrid, Sevilla, dan Athletic Bilbao pernah merasakan sengatan Pasukan Marcelino di El Madrigal. Sevilla menyerah 1-2, Atletico kalah 0-1, dan Bilbao keok 1-3.
"Kami menjadi tim hebat di El Madrigal, dan kerap menang musim ini. Itu terjadi saat melawan Sevilla, Atletico, dan Bilbao. Memang sulit, tapi kami harus kuat dalam pertahanan."
Sejauh ini, mantan striker Tottenham Hotspur ini baru mencetak dua gol sejak kembali ke Spanyol. Namun, bersama Neymar dan Gareth Bale, Soldado kini dijuluki raja assist di La Liga karena umpan-umpannya kerap berbuah gol. Sejauh ini striker kelahiran Valencia, Spanyol, 27 Mei 1985, itu sudah memberi 5 assist dari 12 laga La Liga.
"Menyediakan assist tidak sepenuhnya pekerjaan saya, tapi apa pun yang bisa membantu tim menang, tak masalah. Tapi, apa yang saya inginkan adalah mencetak gol.
Soal performa Madrid yang mengalahkan Malmoe 8-0 di Liga Champions, Soldado menyatakan, "Kami harus menghormati Malmoe, tapi itu bukan laga normal. Kami ingin terus menang," tegasnya.
Saat ini Madrid bertengger di peringkat 3 klasemen dengan 30 angka, Tertinggal tiga angka dari Barcelona yang memuncaki klasemen, atau dua poin dari Atletico Madrid di peringkat 2.
Villarreal bertengger di peringkat 5 dengan 24 poin. Soldado paham, kemenangan akan mendekatkan timnya dengan Real Madrid. Itu sebabnya, dia sangat bernafsu mengalahkan pasukan Rafael Benitez.
"Ini pertandingan spesial karena sebagian besar karier saya berlatih di sana," katanya dilansir laman resmi Villarreal. "Saya selalu berterima kasih kepada Real Madrid karena membentuk saya sebagai pribadi dan pemain. Tapi, kami akan mencoba membuat masalah untuk mereka di stadion kami dan mudah-mudahan akan melihat penampilan terbaik Villarreal."
Villarreal punya kecenderungan tampil solid jika melawan tim kuat di depan publik sendiri. Atletico Madrid, Sevilla, dan Athletic Bilbao pernah merasakan sengatan Pasukan Marcelino di El Madrigal. Sevilla menyerah 1-2, Atletico kalah 0-1, dan Bilbao keok 1-3.
"Kami menjadi tim hebat di El Madrigal, dan kerap menang musim ini. Itu terjadi saat melawan Sevilla, Atletico, dan Bilbao. Memang sulit, tapi kami harus kuat dalam pertahanan."
Sejauh ini, mantan striker Tottenham Hotspur ini baru mencetak dua gol sejak kembali ke Spanyol. Namun, bersama Neymar dan Gareth Bale, Soldado kini dijuluki raja assist di La Liga karena umpan-umpannya kerap berbuah gol. Sejauh ini striker kelahiran Valencia, Spanyol, 27 Mei 1985, itu sudah memberi 5 assist dari 12 laga La Liga.
"Menyediakan assist tidak sepenuhnya pekerjaan saya, tapi apa pun yang bisa membantu tim menang, tak masalah. Tapi, apa yang saya inginkan adalah mencetak gol.
Soal performa Madrid yang mengalahkan Malmoe 8-0 di Liga Champions, Soldado menyatakan, "Kami harus menghormati Malmoe, tapi itu bukan laga normal. Kami ingin terus menang," tegasnya.
(sha)