Whyte Sempoyongan, Joshua Pukul KO di Ronde 7
Whyte Sempoyongan, Joshua Pukul KO di Ronde 7
A
A
A
LONDON - Anthony Joshua memenangkan duel perebutan sabuk gelar juara WBC Internasional dan kelas berat persemakmuran melawan Dillian Whyte di O2 Arena. Petinju Inggris itu menang KO di ronde ketujuh dan keberhasilan itu sekaligus memperbaiki rekornya menjadi 15-0 (15 KO), Minggu (13/12/2015).
Joshua menutup pertarungan kelas berat di akhir tahun dengan baik. Petinju yang belum menelan kekalahan itu sukses melepaskan pukulan kombinasi dan dia berhasil menyakiti lawannya di ronde pertama. Sesaat sebelum bel berbunyi, petinju yang dikenal dengan sapaan AJ itu sukses melepaskan pukulan terakhir dan Whyte tampak tak terima dengan 'tabokan' tersebut.
Beruntung, wasit Howard Foster mengambil keputusan yang tepat dengan memisahkan kedua petinju. Kendati Whyte terus dihujani pukulan jab maupun hook dari Joshua, namun petinju berjuluk The Villain mampu merusak rekor lawannya dengan bertahan di atas ring sampai ronde keempat.
Dalam 15 pertarungan terakhirnya, Joshua diketahui belum pernah memenangkan duel lebih dari ronde ketiga. Hanya Whyte yang sukses bertahan hingga ronde keempat. Namun AJ tak tinggal diam, dia akhirnya mampu merobohkan lawannya ketika petinju berusia 27 tahun mulai terlihat sempoyongan di ronde ketujuh atau tepat saat waktu menunjukkan 01:27.
![Whyte Sempoyongan, Joshua Pukul KO di Ronde 7]()
Pasca pertarungan AJ berkata bahwa Whyte merupakan petinju yang sempurna untuk tahap ini, karena ia mampu bertahan hingga ronde ketujuh. Belum diketahui siapa lawan berikutnya peraih medali emas Olimpiade 2016, namun banyak kalangan yang menginginkan Joshua bertemu dengan Tyson Fury.
"Dillian adalah pertarungan yang sempurna untuk tahap ini. Saya akan terus membangun dan membangun sampai saya membuat posisi saya diseganu di divisi kelas berat. Saya menemukan jalan, menemukan ritme saya. Saya punya kekuatan yang sama yang saya miliki di babak pertama hingga kedelapan. Saya belajar hal-hal tentang diri saya dan saya bisa mengambil pelajaran sebelum memasuki tahun 2016," ujar Joshua seperti dikutip The Guardian.
Joshua menutup pertarungan kelas berat di akhir tahun dengan baik. Petinju yang belum menelan kekalahan itu sukses melepaskan pukulan kombinasi dan dia berhasil menyakiti lawannya di ronde pertama. Sesaat sebelum bel berbunyi, petinju yang dikenal dengan sapaan AJ itu sukses melepaskan pukulan terakhir dan Whyte tampak tak terima dengan 'tabokan' tersebut.
Beruntung, wasit Howard Foster mengambil keputusan yang tepat dengan memisahkan kedua petinju. Kendati Whyte terus dihujani pukulan jab maupun hook dari Joshua, namun petinju berjuluk The Villain mampu merusak rekor lawannya dengan bertahan di atas ring sampai ronde keempat.
Dalam 15 pertarungan terakhirnya, Joshua diketahui belum pernah memenangkan duel lebih dari ronde ketiga. Hanya Whyte yang sukses bertahan hingga ronde keempat. Namun AJ tak tinggal diam, dia akhirnya mampu merobohkan lawannya ketika petinju berusia 27 tahun mulai terlihat sempoyongan di ronde ketujuh atau tepat saat waktu menunjukkan 01:27.
Pasca pertarungan AJ berkata bahwa Whyte merupakan petinju yang sempurna untuk tahap ini, karena ia mampu bertahan hingga ronde ketujuh. Belum diketahui siapa lawan berikutnya peraih medali emas Olimpiade 2016, namun banyak kalangan yang menginginkan Joshua bertemu dengan Tyson Fury.
"Dillian adalah pertarungan yang sempurna untuk tahap ini. Saya akan terus membangun dan membangun sampai saya membuat posisi saya diseganu di divisi kelas berat. Saya menemukan jalan, menemukan ritme saya. Saya punya kekuatan yang sama yang saya miliki di babak pertama hingga kedelapan. Saya belajar hal-hal tentang diri saya dan saya bisa mengambil pelajaran sebelum memasuki tahun 2016," ujar Joshua seperti dikutip The Guardian.
(bep)
Explore More