Awas, Insting Arema Melemah

Senin, 14 Desember 2015 - 14:15 WIB
Awas, Insting Arema Melemah
Awas, Insting Arema Melemah
A A A
SOLO - Arema Cronus memang sukses melewati laga perdana delapan besar Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015 setelah mengalahkan Persipura Jayapura 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Namun masih ada kekhawatiran tersendiri jika merujuk pada proses laga tersebut.

Insting Arema mengalami penurunan dan hanya mampu menciptakan sebiji gol dan itu pun dari titik putih yang diceploskan Samsul Arif. Jika menganalisa semua laga di PJS sejauh ini, produktivitas Singo Edan mengalami grafik yang terus merosot.

Pada fase penyisihan, Arema membuka PJS dengan skor meyakinkan yakni mengalahkan Persegres Gresik United 4-1, dilanjut kemenangan 4-2 kontra Persipasi Bandung Raya. Di laga ketiga, Arema masih mampu mengakhiri laga dengan margin dua gol saat mengalahkan Sriwijaya FC 2-0.

Pada laga keempat atau penutup fase penyisihan, Arema hanya mampu menciptakan sebiji gol via tendangan Dendi Santoso. Insting Singo Edan dalam mencetak gol lewat open play berangsur sirna ketika menghadapi Persipura, karena gol hanya lahir dari sepakan pinalti.

Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengakui timnya sedikit mengalami penurunan performa saat menghadapi Mutiara Hitam. Dia tak menampik timnya kurang efisien dan sering kali jatuh bangun menghadapi gempuran lawan.

"Soal spirit tim, saya tidak khawatir. Tapi memang secara umum ada sedikit penurunan performa dan itu menjadi perhatian utama saya sebelum laga kedua delapan besar. Saya akan melakukan evaluasi dan mudah-mudahan ada hasil signifikan setelah pembenahan," urai Joko Susilo, Senin (14/12/2015).

Soal melemahnya insting pemain dalam mencetak gol, dia menyodorkan fakta bahwa Persipura bukan tim sembarangan dan tak mudah ditembus. Selain itu faktor lapangan juga kurang nyaman karena kondisi rumput yang terlalu tebal.

Dia sudah memahami situasi itu sebelumnya dan optimistis pemainnya bakal bisa kembali subur di laga berikutnya. Pada akhir pekan nanti, tim pujaan Aremania bakal berseteru dengan Surabaya United di Maguwoharjo.

Itu berarti masih ada kesempatan beberapa hari bagi pelatih bersapa Gethuk untuk menaikkan level performa timnya agar bisa lebih menjanjikan ketika berseteru lawan Surabaya United. Seiring menanjaknya level persaingan, Joko menyadari timnya harus bisa lebih baik.

"Tidak ada lawan yang kami pandang enteng di delapan besar, termasuk di pertandingan berikutnya lawan Surabaya United. Kami fokus pada recovery dan perbaikan kelemahan tim. Setelah mengalahkan Persipura, bukan berarti tugas menjadi ringan. Itu yang harus kami camkan," demikian Joko
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7556 seconds (0.1#10.140)