Pusamania Diteror Serangan Oknum Suporter
A
A
A
SLEMAN - Pusamania Borneo FC (PBFC) mengalami hal buruk saat meninggalkan Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (13/12/2015). Saat itu bus yang ditumpangi para pemain serta pelatih mendapat serangan dari oknum suporter berupa lemparan baru dan juga botol air mineral.
Teriakan bernada negatif juga terdengar saat skuat PBFC meninggalkan lapangan. Muncul dugaan kejadian ini merupakan buntut dari insiden sepak bola gajah yang melibatkan PSS Sleman selaku tim kebanggaan tuan rumah.
"Penyerangan terhadap pemain PBFC ini tidak jelas motifnya apa, kami tidak pernah ketemu sama klub asal Sleman. Tapi katanya ada pihak yang menyalahkan kami atas kasus sepak bola gajah. Ya, kami rasa itu salah alamat," ucap Manajer Operasional PBFC, Farid Donlego yang dikutip dari situs resmi klub.
"Jujur kami sangat kecewa atas kasus penyerangan terhadap bus kami, dan kami serahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwajib. Tadi ada beberapa yang berhasil ditangkap ketika melakukan lemparan di depan stadion. Kami harap pelaku diproses secara hukum," lanjutnya.
PBFC berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Karenanya mereka meminta agar pihak keamanan lebih sigap dalam menjalankan tugasnya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan panpel dan pihak keamanan, setidaknya apa yang kami alami sepulangnya dari Stadion Maguwoharjo bisa jadi patokan agar hal serupa tak akan terulang," tegas Donlego.
Teriakan bernada negatif juga terdengar saat skuat PBFC meninggalkan lapangan. Muncul dugaan kejadian ini merupakan buntut dari insiden sepak bola gajah yang melibatkan PSS Sleman selaku tim kebanggaan tuan rumah.
"Penyerangan terhadap pemain PBFC ini tidak jelas motifnya apa, kami tidak pernah ketemu sama klub asal Sleman. Tapi katanya ada pihak yang menyalahkan kami atas kasus sepak bola gajah. Ya, kami rasa itu salah alamat," ucap Manajer Operasional PBFC, Farid Donlego yang dikutip dari situs resmi klub.
"Jujur kami sangat kecewa atas kasus penyerangan terhadap bus kami, dan kami serahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwajib. Tadi ada beberapa yang berhasil ditangkap ketika melakukan lemparan di depan stadion. Kami harap pelaku diproses secara hukum," lanjutnya.
PBFC berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Karenanya mereka meminta agar pihak keamanan lebih sigap dalam menjalankan tugasnya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan panpel dan pihak keamanan, setidaknya apa yang kami alami sepulangnya dari Stadion Maguwoharjo bisa jadi patokan agar hal serupa tak akan terulang," tegas Donlego.
(bep)