Tiket Bocor dan Banyak Flare, Panpel Perketat Sweeping Penonton

Senin, 14 Desember 2015 - 16:34 WIB
Tiket Bocor dan Banyak Flare, Panpel Perketat Sweeping Penonton
Tiket Bocor dan Banyak Flare, Panpel Perketat Sweeping Penonton
A A A
SLEMAN - Panitia pelaksana (Panpel) babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman Grup E akan melakukan sweeping barang penonton di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sweeping dilakukan karena banyaknya penonton yang menyalakan flare (kembang api) di tribun penonton.

Ketua Panpel Ediyanto menyebut, penyalaan flare dan lemparan benda terlarang dari penonton ke tengah lapangan saat laga tengah berlangsung diharapkan tidak terjadi di empat laga selanjutnya. ''Beberapa konsep antisipasi kebocoran dan flare akan kami rapatkan dalam rakor besok. Sweeping yang jelas akan diperketat lagi,”tandas Ediyanto.

Pengetatan juga dibutuhkan karena dari evaluasi yang dilakukan tingkat kebocoran tiket pada laga kedua yang digelar Minggu (13/12) malam, saat Arema Cronus bertemu dengan Persipura Jayapura dinilai cukup
tinggi. Meski masih belum bisa memastikan jumlahnya karena masih dihitung, kebocoran tiket diakui cukup dirasakan oleh panpel.

Hal tersebut terlihat dari penuhnya stadion oleh penonton saat laga yang berakhir 1-0 untuk kemengan Singo Edan tersebut. ''Tiket bocor cukup banyak, tapi jumlahnya kurang tahu karena masih dihitung. Ini
jelas membuat kami rugi,''tambah Ediyanto.

Jika mempertimbangkan pelaksanaan Pertandingan PSS Sleman yang tingkat kebocorannya mencapai rata-rata lima persen perpertandingan. Ediyanto menyebut, kemungkinan di laga kedua group E babak delapan besar kemarin tingkat kebocorannya lebih banyak.

Dari laporan sementara, untuk kebocoran terjadi di pintu sisi selatan barat yang merupakan pintu masuk ke tribun pendukung Persipura Jayapura. Dengan hasil evaluasi tersebut, panpel menurutnya akan
langsung melakukan pembenahan agar laga ketiga hingga keenam bisa berlangsung lebih baik lagi.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1246 seconds (0.1#10.140)