Persipura vs Surabaya United: Duel Pelipur Lara
A
A
A
SLEMAN - Duel antara Surabaya United melawan Persipura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa, (22/12), menjadi partai pelipur lara.Toh, Surabaya United dan Persipura bertekad mengakhiri kiprah di Turnamen Piala Jenderal Sudirman dengan kemenangan.
Dari empat tim yang berlaga di babak 8 Besar Gruup D, hanya Surabaya United yang belum mengemas poin setelah dua kali menderita kekalahan. Sedangkan Persipura juga sudah tersingkir karena hanya mendulang satu poin dari kalah adu penalti melawan Pusamania Borneo.
"Meski sudah tidak lolos, kami ingin menang. Dari empat tim yang menguni grup ini, yang belum mendapat poin adalah Surabaya United. Dan, semua tim pasti ingin memenangkan pertandingan. Termasuk kami,"ucap Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan.
Namun Ibnu mengakui, tidak mudah bisa meraih poin dari Persipura. "Tapi kami juga harus realistis. Gangguan terhadap tim kami sangat kuat sekali. Baik itu internal maupun eksternal. Kami akan berusaha keras untuk pertandingan besok,"tegas Ibnu.
Selain kehilangan empat pilar, termasuk tiga pemain asing yang sudah dipecat, tekanan psikologis juga masih dirasakan Evan Dimas dkk. Di laga sebelumnya, bus pemain Surabaya United hancur diserang Aremania. ketika 'menyambut' kedatangan bus Surabaya United.
"Apakah trauma itu akan hilang dalam waktu singkat, saya rasa tidak. Masalah psikologi seperti ini sangat sulit hilang dalam waktu cepat," tegas mantan pelatih Persebaya 1927 ini.
Soal kekuatan Persipura, Ibnu menilai tim berjuluk Mutiara Hitam itu setara dengan dua tim yang lolos ke semifinal. "Persipura tim yang bagus. Kemarin mereka hanya kurang beruntung saja. Dengan talenta dan skill individu yang istimewa, tim ini pasti merepotkan kami,"ucapnya.
Dari empat tim yang berlaga di babak 8 Besar Gruup D, hanya Surabaya United yang belum mengemas poin setelah dua kali menderita kekalahan. Sedangkan Persipura juga sudah tersingkir karena hanya mendulang satu poin dari kalah adu penalti melawan Pusamania Borneo.
"Meski sudah tidak lolos, kami ingin menang. Dari empat tim yang menguni grup ini, yang belum mendapat poin adalah Surabaya United. Dan, semua tim pasti ingin memenangkan pertandingan. Termasuk kami,"ucap Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan.
Namun Ibnu mengakui, tidak mudah bisa meraih poin dari Persipura. "Tapi kami juga harus realistis. Gangguan terhadap tim kami sangat kuat sekali. Baik itu internal maupun eksternal. Kami akan berusaha keras untuk pertandingan besok,"tegas Ibnu.
Selain kehilangan empat pilar, termasuk tiga pemain asing yang sudah dipecat, tekanan psikologis juga masih dirasakan Evan Dimas dkk. Di laga sebelumnya, bus pemain Surabaya United hancur diserang Aremania. ketika 'menyambut' kedatangan bus Surabaya United.
"Apakah trauma itu akan hilang dalam waktu singkat, saya rasa tidak. Masalah psikologi seperti ini sangat sulit hilang dalam waktu cepat," tegas mantan pelatih Persebaya 1927 ini.
Soal kekuatan Persipura, Ibnu menilai tim berjuluk Mutiara Hitam itu setara dengan dua tim yang lolos ke semifinal. "Persipura tim yang bagus. Kemarin mereka hanya kurang beruntung saja. Dengan talenta dan skill individu yang istimewa, tim ini pasti merepotkan kami,"ucapnya.
(aww)