Jinakkan PBFC, Arema Tantang Mitra Kukar di Semifinal

Selasa, 22 Desember 2015 - 22:11 WIB
Jinakkan PBFC, Arema...
Jinakkan PBFC, Arema Tantang Mitra Kukar di Semifinal
A A A
SLEMAN - Duel perebutan juara Grup E babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman ditentukan melalui adu penalti. Dalam drama adu penalti itu Arema Cronus keluar sebagai pemenang atas Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor 5-4, setelah 90 menit waktu normal mereka bermain imbang 2-2.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (22/12/2015), Arema dan PBFC tidak menjadikan pertarungan ini sebagai laga formalitas. Mereka tetap menampilkan permainan yang ngotot sepanjang 90 menit

Walau permainan condong ke Arema, nyatanya tidak ada shot on target yang dilakukan kedua kubu. Tekanan yang dilakukan Singo Edan hanya menghasilkan dua tandukan Cristian Gonzalez yang tidak menemui sasaran. Sementara PBFC lebih padah karena tak mampu memasuki kotak enambelas Arema.

Shot on target pertama Arema dilakukan Hendro Siswanto dari bibir kotak enambelas, namun tepat mengarah ke kiper Galih Sudaryono. Masuknya Esteban Vizcarra sedikit memberikan dimensi baru pada tekanan Singo Edan.

Kendati begitu, karakter Arema yang biasanya ngotot dan berapi-api belum kelihatan hingga water break pertama. Arek-arek Malang sekadar menguasai ball possession 60% berbanding 40% milik PBFC, tanpa menghadapi masalah berarti dari upaya yang dilakukan lawannya.

Justru setelah water break atau menit 31' Arema dikejutkan gol Febri Hamsah. Satu peluang satu gol. Menerima bola mendatar dari lini tengah, Febri membawa bola ke dalam kotak dan melepaskan tendangan tanpa bisa dibendung kiper Arema Kadek Wardana.

Hanya semenit berselang, Arema merespons ketertinggalan dengan menjebol jala Galih Sudaryono melalui tendangan terarah Ferry Aman Saragih. Berawal dari crossing Johan Alfarizie, Ferry mendribble bola kemudian melepaskan sepakan kaki kiri yang menusuk pojok kiri gawang LBFC.

Arema langsung panas dan terus mencecar pertahanan Pesut Etam melalui Dendi Santoso dan Hendro Siswanto yang tendangannya bisa diblok pemain belakang PBFC. Hingga berakhirnya babak pertama, skor masih imbang 1-1.

Memasuki babak kedua, Arema sukses membalikkan keadaan setelah Dendi Santoso mencetak gol kedua bagi Arema. Gol Dendi tercipta usai memanfaatkan kesalahan dari Zulvin Zamrun yang tak bisa mengontrol bola dengan sempurna di daerah sendiri hingga mampu direbut dan menyarangkannya ke gawang kawalan Galh Sudaryono. 2-1.

Pada menit 64, Kadek Wardhana melakukan blunder di mana ia tak bisa mengontrol bola tendangan Dzumafo dengan sempurna. Bola datar yang dilepaskan Dzumafo dari luar kotak penalti begitu saja lepas dari tangkapan Kadek sehingga skor kembali imbang 2-2.

Ini blunder pertama Kadek sejak dirinya menjadi kiper utama menggantikan Kurnia Meiga. Tak hanya Kadek, anak-anak Singo Edan tampaknya tidak begitu fokus di laga ini. Pertahanan juga sering kecolongan serangan balik, sementara lini serang pun kesulitan bermain efisien saat mendapatkan kesempatan.

Hingga 90 menit pertandingan berakhir, skor 2-2 tak berubah. Wasit melanjutkan pertandingan melalui drama adu penalti dan pertandingan akhirnya dimenangkan Arema dengan skor 5-4.

Di semifinal nanti, Arema bakal bertemu dengan Mitra Kukar yang menjadi runner up Grup D. Kedua tim ini pernah bertemu di perebutan posisi tiga Piala Presiden 2015 yang dimenangkan Arema Cronus. Sementara PBFC akan ditantang Semen Padang. Format semifinal nanti akan berbeda karena memakai sistem home-away.

Penalti

Arema
Syamsul Arif (gagal)
Esteban Vizcarra (gol)
Toni Espinosa (gol)
I gede sukadana (gol)
Gonzalez (gol)
Hasim Kipuw (gol)

PBFC
Ponaryo (gol)
Goran Gancev (gol)
Herman Dzumafo (gol)
Sandidarma (gol)
Diego Michiels (gagal)
Steven Bungaran (gagal)
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1798 seconds (0.1#10.140)