Isco Berpeluang Buka Jalan Mourinho Jilid II di Madrid
Isco Berpeluang Buka Jalan Mourinho Jilid II di Madrid
A
A
A
MADRID - Situasi kamar ganti Real Madrid semakin panas bagi Entrenador Rafael Benitez. 'Musuhnya' bertambah satu setelah gelandang Francisco Roman Alarcon Suarez alias Isco mendapat hukuman akibat menertawakan Madrid saat Rayo Vallecano membobol gawang Keylor Navas, meski akhirnya Los Blancos menang 10-2.
Isco menyaksikan laga di Santiago Bernabue, Minggu (20/12/2015) dini hari WIB, itu dari kursi cadangan. Pemain kelahiran Benalmadena, Spanyol, 21 April 1992, cekikikan saat Madrid tertinggal 1-2 oleh gol cepat Antonio Amaya menit ke-10 dan Jozabed (12). (Baca juga: Sudah Menang 10-2, Madrid Tetap Dituntut Harus Lebih Baik Lagi).
Menurut El Chiringuito, kelakuan Isco disaksikan salah satu asisten pelatih Benitez, dan hasilnya, Isco dihukum tidak diturunkan hingga laga berakhir. Benitez lebih memilih Lucas Vazquez, Mateo Kovacic, dan Alvaro Arbeloa turun dari bangku cadangan. Menurut media olahraga Spanyol AS, keputusan Benitez menunjukkan ketidaksenangannya dengan kelakuan Isco.
Sikap ISco yang membuat Benitez kesal juga ditunjukkan saat dikalahkan Villarreal 0-1. Isco menunjukkan perbedaan sikapnya dengan Benitez dengan cara dua kali menggosok matanya untuk berpura-pura terkejut saat melihat Toni Kroos duduk di bangku cadangan.
Jika laporan-laporan tersebut nyata, tentu akan membuat kamar ganti Madrid kian panas. Apalagi Isco merupakan pemain yang bisa membuat dampak besar bagi Real Madrid, dan sangat populer di kalangan Madridistas. Ini menambah daftar panjang 'permusuhan' Benitez dengan bintang-bintang Madrid. Sebelumnya, mantan pelatih Liverpool dan Inter Milan itu diberitakan tidak harmonis dengan Cristiano Ronaldo dan James Rodriguez.
Tak heran bila kini, Madrid dikabarkan tengah memburu Jose Mourinho untuk kembali ke Santiago Bernabeu. Media Spanyol memberitakan soal perlunya Mourinho datang kembali ke Madrid, kendati berulang kali Presiden Real Madrid Florentino Perez mengatakan tak akan ada suksesi dan tetap mempertahankan Benitez. (Baca juga: Mourinho Dianggap Bisa Dinginkan Kamar Ganti El Real)
Isco menyaksikan laga di Santiago Bernabue, Minggu (20/12/2015) dini hari WIB, itu dari kursi cadangan. Pemain kelahiran Benalmadena, Spanyol, 21 April 1992, cekikikan saat Madrid tertinggal 1-2 oleh gol cepat Antonio Amaya menit ke-10 dan Jozabed (12). (Baca juga: Sudah Menang 10-2, Madrid Tetap Dituntut Harus Lebih Baik Lagi).
Menurut El Chiringuito, kelakuan Isco disaksikan salah satu asisten pelatih Benitez, dan hasilnya, Isco dihukum tidak diturunkan hingga laga berakhir. Benitez lebih memilih Lucas Vazquez, Mateo Kovacic, dan Alvaro Arbeloa turun dari bangku cadangan. Menurut media olahraga Spanyol AS, keputusan Benitez menunjukkan ketidaksenangannya dengan kelakuan Isco.
Sikap ISco yang membuat Benitez kesal juga ditunjukkan saat dikalahkan Villarreal 0-1. Isco menunjukkan perbedaan sikapnya dengan Benitez dengan cara dua kali menggosok matanya untuk berpura-pura terkejut saat melihat Toni Kroos duduk di bangku cadangan.
Jika laporan-laporan tersebut nyata, tentu akan membuat kamar ganti Madrid kian panas. Apalagi Isco merupakan pemain yang bisa membuat dampak besar bagi Real Madrid, dan sangat populer di kalangan Madridistas. Ini menambah daftar panjang 'permusuhan' Benitez dengan bintang-bintang Madrid. Sebelumnya, mantan pelatih Liverpool dan Inter Milan itu diberitakan tidak harmonis dengan Cristiano Ronaldo dan James Rodriguez.
Tak heran bila kini, Madrid dikabarkan tengah memburu Jose Mourinho untuk kembali ke Santiago Bernabeu. Media Spanyol memberitakan soal perlunya Mourinho datang kembali ke Madrid, kendati berulang kali Presiden Real Madrid Florentino Perez mengatakan tak akan ada suksesi dan tetap mempertahankan Benitez. (Baca juga: Mourinho Dianggap Bisa Dinginkan Kamar Ganti El Real)
()
Explore More