Bermulut Besar, Wilder Minta Tyson Mundur dari Dunia Tinju
A
A
A
LAS VEGAS - Juara dunia WBC kelas berat, Deontay Wilder memberi peringatan serius kepada juara WBO/IBO/WBA Tyson Fury. Menurutnya, Tyson hanya petinju yang bermulut besar jika tidak segera menggelar pertarungan dengan dia.
Tahun depan, kedua petinju seharusnya menggelar pertarungan jika skenario Tyson untuk melengkapi sabuk juara bukan isapan jempol. Namun pada prakteknya Tyson lebih memilih pertarungan ulang menghadapi Wladimir Klitschko.
Wilder pun enggan menunggu lebih lama. Petinju dengan rekor sempurna (35-0, 35KO) menilai, apabila Tyson lebih memilih Klitschko dari pada dirinya, maka Tyson lebih baik mundur dari dunia tinju.
"Ini bukan permainan. Semakin banyak pembicaraan orang tentang pertarungan, lebih buruk itu untuk mereka. Saya menghormati semua petinju yang melangkah di atas ring, tapi ada saatnya ketika seseorang harus pergi," kata Wilder, dikutip Sky Sports.
Wilder juga sangat marah dengan sikap Tyson yang menganggap petinju lain lebih kecil darinya. Wilder merujuk pada pernyataan Tyson pada Juni 2013 yang menyebut legenda Lennox Lewis sebagai pelacur. (Baca juga : Tyson Tak Pernah Menghormati Lewis)
"Saya tidak suka dengan apa yang dia katakan tentang Lennox Lewis, jadi saya akan bertarung melawannya untuk Lennox," lanjut Wilder.
Tyson baru saja meraih sabuk suara WBO/IBO/WBA usai mengalahkan Klitschko di Duseldroff, bulan November 2015 lalu. Usai kemenangan itu, Klitschko-Tyson memilih untuk menggelar pertarungan ulang.
Tahun depan, kedua petinju seharusnya menggelar pertarungan jika skenario Tyson untuk melengkapi sabuk juara bukan isapan jempol. Namun pada prakteknya Tyson lebih memilih pertarungan ulang menghadapi Wladimir Klitschko.
Wilder pun enggan menunggu lebih lama. Petinju dengan rekor sempurna (35-0, 35KO) menilai, apabila Tyson lebih memilih Klitschko dari pada dirinya, maka Tyson lebih baik mundur dari dunia tinju.
"Ini bukan permainan. Semakin banyak pembicaraan orang tentang pertarungan, lebih buruk itu untuk mereka. Saya menghormati semua petinju yang melangkah di atas ring, tapi ada saatnya ketika seseorang harus pergi," kata Wilder, dikutip Sky Sports.
Wilder juga sangat marah dengan sikap Tyson yang menganggap petinju lain lebih kecil darinya. Wilder merujuk pada pernyataan Tyson pada Juni 2013 yang menyebut legenda Lennox Lewis sebagai pelacur. (Baca juga : Tyson Tak Pernah Menghormati Lewis)
"Saya tidak suka dengan apa yang dia katakan tentang Lennox Lewis, jadi saya akan bertarung melawannya untuk Lennox," lanjut Wilder.
Tyson baru saja meraih sabuk suara WBO/IBO/WBA usai mengalahkan Klitschko di Duseldroff, bulan November 2015 lalu. Usai kemenangan itu, Klitschko-Tyson memilih untuk menggelar pertarungan ulang.
(bbk)