Tyson Incar Pemegang Sabuk Juara WBC
A
A
A
LONDON - Tyson Fury masih tergoda untuk mencuri sabuk juara kelas berat versi WBC dari tangan Deontay Wilder. Hal ini disampaikan paman sekaligus pelatihnya Peter Alexander Pavlov.
Wilder diketahui harus menggelar pertarungan pertahanan wajib melawan Alexander Povetkin. Badan Tinju Dunia (WBC) memberikan kedua petinju untuk menentukan jadwal pertarungan dalam enam bulan ke depan. Namun mereka diperbolehkan menggelar duel melawan petinju manapun.
Seperti yang dilakukan Wilder. Petinju kelas berat asal Amerika Serikat ini dijadwalkan akan bertarung melawan Artur Szpilka di Barclays Center, New York, pada 16 Januari mendatang. Selanjutnya ia akan menentukan kapan pertarungan melawan Povetkin bakal berlangsung.
Alexander Pavlov berkata Tyson sangat menginginkan pertarungan melawan pemegang sabuk juara kelas berat WBC, setelah ia menjalani duel ulang melawan Wladimir Klitschko. Sehingga ia memilih bersabar sambil menunggu siapa pemenang dari pertarungan Wilder melawan Povetkin.
"Sekarang kita harus memberikan Klitschko pertandingan ulang, tapi kami akan melihat siapa yang akan memegang sabuk WBC. Dan jika Povetkin memenangkan pertarungan melawan Wilder, maka kita akan melawan dia. Ini adalah perkelahian yang kita targetkan, Wilder atau Povetkin. Tergantung pada siapa akan menjadi juara WBC," kata Pavlov seperti dikutip Boxingscene, Minggu (26/12/2015).
Pemikiran Pavlov terhadap sikap Tyson sekaligus membantah rumor yang menyatakan bahwa petinju Inggris tersebut mengesampingkan nama Wilder dalam daftar duel berikutnya. Pasalnya ada wacana menyebut jika ia mengabaikan tawaran petinju berkepala plontos itu beberapa pekan lalu. (Baca juga: Lawan Klitschko Lagi, Tyson Tepikan Wilder)
Wilder diketahui harus menggelar pertarungan pertahanan wajib melawan Alexander Povetkin. Badan Tinju Dunia (WBC) memberikan kedua petinju untuk menentukan jadwal pertarungan dalam enam bulan ke depan. Namun mereka diperbolehkan menggelar duel melawan petinju manapun.
Seperti yang dilakukan Wilder. Petinju kelas berat asal Amerika Serikat ini dijadwalkan akan bertarung melawan Artur Szpilka di Barclays Center, New York, pada 16 Januari mendatang. Selanjutnya ia akan menentukan kapan pertarungan melawan Povetkin bakal berlangsung.
Alexander Pavlov berkata Tyson sangat menginginkan pertarungan melawan pemegang sabuk juara kelas berat WBC, setelah ia menjalani duel ulang melawan Wladimir Klitschko. Sehingga ia memilih bersabar sambil menunggu siapa pemenang dari pertarungan Wilder melawan Povetkin.
"Sekarang kita harus memberikan Klitschko pertandingan ulang, tapi kami akan melihat siapa yang akan memegang sabuk WBC. Dan jika Povetkin memenangkan pertarungan melawan Wilder, maka kita akan melawan dia. Ini adalah perkelahian yang kita targetkan, Wilder atau Povetkin. Tergantung pada siapa akan menjadi juara WBC," kata Pavlov seperti dikutip Boxingscene, Minggu (26/12/2015).
Pemikiran Pavlov terhadap sikap Tyson sekaligus membantah rumor yang menyatakan bahwa petinju Inggris tersebut mengesampingkan nama Wilder dalam daftar duel berikutnya. Pasalnya ada wacana menyebut jika ia mengabaikan tawaran petinju berkepala plontos itu beberapa pekan lalu. (Baca juga: Lawan Klitschko Lagi, Tyson Tepikan Wilder)
(bep)