Pesan JK: Ahok Jangan Marah-marah Terus

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan jika perhelatan Asian Games 2018 tidak hanya sekedar jadi pekerjaan pemerintah semata, melainkan seluruh mayarakat Indonesia. Lebih tegas dirinya tidak ingin gelaran Asian Games 2018 di Indonesia hanya dianggap sebagai proyek besar dari pemerintah yang hanya diminta diselesaikan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

"Setelah 56 tahun Asian Games di Jakarta, lebih setengah abad baru kita kembali sebagai tuan rumah. Asian Games sebagai pesta olahraga terbesar di Asia ini tentu harus mendapat perhatian kita semua. Jadi upaya hari ini adalah menggelorakan partisipasi masyarakat. Karena Asian Games tidak hanya bisa disukseskan oleh panitia, pemerintah, gubernur, tapi oleh seluruh masyarakat," papar JK dalam acara peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/12/2015).

Dalam kesempatan ini JK menyinggung mengenai pembangunan infrastruktur agar menjadi perhatian utama kota penyelenggara, terutama para gubernur yang daerahnya akan menjadi lokasi event empat tahunan tersebut. Ia menambahkan setiap apa yang dibangun oleh gubernur haruslah bermanfaat.

Seperti yang dilakukan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Sebab pembangunan infrastruktur olahraga di daerah mereka cukup berkembang. Sebaliknya, JK justru menyindir Gubernur DKI Jakarta Tjahaja Purnama yang suka marah-marah.

"Setiap apa yang kita bangun haruslah bermanfaat. Palembang yang membangun berbagai sarana olahraga tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Jadi Pak Alex ini acaranya di Palembang saja biar bisa membangun sarana olahraga. Kalau semua Gubernur berpendirian seperti Pak Alex, luar biasa negeri ini bisa banyak membangun sarana olahraga. Jadi harapan kita begitu, apalagi DKI asal jangan marah-marah terus gubernurnya," ucap JK, yang langsung disambut sorak-sorai pengunjung yang datang.