Wapres Tuntut Atlet Indonesia Tembus Sepuluh Besar

Minggu, 27 Desember 2015 - 16:49 WIB
Wapres Tuntut Atlet...
Wapres Tuntut Atlet Indonesia Tembus Sepuluh Besar
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan dua hal yang harus diraih Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Wapres kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan (Sulsel), 73 tahun silam itu menegaskan jika Indonesia harus sukses sebagai penyelenggara dan juga berprestasi dengan minimal masuk sepuluh besar.

"Sekali lagi tanpa prestasi, penyelengaraan ini akan hambar. Setiap negara yg menyelenggarakan event olahraga, selalu mendahulukan bagaimana meningkatkan prestasi olahraga cabang-cabang yang ada di tempat itu. Kalau prestasi baik, tapi penyelenggaraan banyak dikritik orang tentu juga menyakitkan hati. Tapi penyelengaraan yang baik tanpa prestasi, juga mengecewakan masyarakat," tegas Jusuf Kalla, dalam peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (28/12/2015).

Guna memenuhi target yang dicanangkan pemerintah Indonesia, JK mendesak agar Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) terus menggenjot prestasi olahraga dengan meningkatkan pelatihan serta pertandingan secara teratur. (Baca juga: JK Sindir Ahok Jangan Marah-marah Terus)

"Karena itulah, kedua hal tersebut harus sejajar dan secara bersamaan kita tingkatkan penyelenggaraan dan atletnya. Dalam hal ini Satlak Prima yang harus dengan keras meningkatkan prestasi olahraga kita dengan pelatihan dan pertandingan yang teratur," lanjut JK.

Sementara itu, wakil ketua umum (Waketum) KOI, Muddai Madang, menyatakan, jika hal pertama yang harus diselesaikan jelas Asian Games 2018 adalah menyelesaikan master plan. Dan tambahnya, master plan yang sendiri sejauh ini sudah diserahkan kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan tinggal menunggu keluarnya instruksi pemerintah (inpres).

"Ini semua sudah kita kerjakan, hari ini peluncuran logo dan maskot. Pekerjaan pertama yang berat adalah menyelesaikan master plan. Itu sudah selesai, tinggal inpres (instruksi presiden) saja dari presiden. Kemudian begitu keluar inspres semuanya akan jalan. Pokonya waktu tes event kita sudah siap. Tes event sendiri akan dilakukan pada bulan September 2017," tutup Muddai.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0898 seconds (0.1#10.140)