Alex Noerdin Janji, Venue Asian Games Rampung 1 Januari 2018
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memastikan semua venue dan pembangunan alat transportasi massa atau Light Rail Transit (LRT) dipastikan selesai pada 1 Januari 2018. Penegasan itu disampaikannya selama menghadiri acara peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/12/2015).
"1 Januari 2018 semua rampung. Light Rail Transit (LRT) selesai 1 Januari 2018 atau delapan bulan sebelum Asian Games. Tiga ruas jalan tol, dua jembatan musi yang baru, flyover, underpass, dan sebagainya. Itu persiapan kami menyambut Asian Games. Jadi walaupun masih beberapa tahun lagi, tapi 80% sudah ada," ungkap Alex, kepada sejumlah wartawan.
Alex mengakui tidak ingin mengekspos persiapan Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games. Namun ia menginstruksikan kepada stakeholder yang berada di bawahnya untuk terus bekerja untuk membenahi sistem dan sarana transportasi yang memadai bagi masyarakat domestik maupun internasional.
"Kami memang tidak ingin mengekspos namun diam-diam kami kerja terus. Hebatnya kami punya Jakabaring Sports City, kawasan olahraga berstandar internasional (350 hektar) di tengah kota Palembang. Atlet tinggal di atlet village cuma jalan kaki sekitar 1-5 menit ke masing-masing venue. Jadi tidak perlu naik kendaraan berjam-jam untuk mencapai venue tersebut," tambah Alex.
Mengenai wisma atlet, gubernur kelahiran Palembang 9 September 1950 itu berkata ada sebagian yang sudah selesai. Sementara lima tower dengan 17 lantai yang baru akan dibangun Januari 2016, dijadwalkan akan selesai pada pertengahan 2017.
"Wisma atlet itu yang paling penting. Tiga tower yang lama, tiga tower yang baru sudah selesai (Desember ini selesai). Ditambah tiga tower lagi yang lima lantai selesai Januari dan Lima tower 17 lantai dibangun Januari selesai pertengahan 2017. Dan semua peruntukan untuk Asian Games setelah peruntukan untuk PNS,"
Ketika disinggung mengenai pembukaan dan penutupan Asian Games 2018, Alex tidak memberikan penjelasan secara rinci. Sebab ia hanya terfokus untuk menyelesaikan pekerjaan dan menyerahkan kepada pemerintah untuk menilai siapa yang akan siap nantinya.
"Kami tidak bisa menilai itu. Kita hanya terfokus untuk kerja dan nantinya bisa terlihat siapa yang akan siap," tutup Alex.
"1 Januari 2018 semua rampung. Light Rail Transit (LRT) selesai 1 Januari 2018 atau delapan bulan sebelum Asian Games. Tiga ruas jalan tol, dua jembatan musi yang baru, flyover, underpass, dan sebagainya. Itu persiapan kami menyambut Asian Games. Jadi walaupun masih beberapa tahun lagi, tapi 80% sudah ada," ungkap Alex, kepada sejumlah wartawan.
Alex mengakui tidak ingin mengekspos persiapan Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games. Namun ia menginstruksikan kepada stakeholder yang berada di bawahnya untuk terus bekerja untuk membenahi sistem dan sarana transportasi yang memadai bagi masyarakat domestik maupun internasional.
"Kami memang tidak ingin mengekspos namun diam-diam kami kerja terus. Hebatnya kami punya Jakabaring Sports City, kawasan olahraga berstandar internasional (350 hektar) di tengah kota Palembang. Atlet tinggal di atlet village cuma jalan kaki sekitar 1-5 menit ke masing-masing venue. Jadi tidak perlu naik kendaraan berjam-jam untuk mencapai venue tersebut," tambah Alex.
Mengenai wisma atlet, gubernur kelahiran Palembang 9 September 1950 itu berkata ada sebagian yang sudah selesai. Sementara lima tower dengan 17 lantai yang baru akan dibangun Januari 2016, dijadwalkan akan selesai pada pertengahan 2017.
"Wisma atlet itu yang paling penting. Tiga tower yang lama, tiga tower yang baru sudah selesai (Desember ini selesai). Ditambah tiga tower lagi yang lima lantai selesai Januari dan Lima tower 17 lantai dibangun Januari selesai pertengahan 2017. Dan semua peruntukan untuk Asian Games setelah peruntukan untuk PNS,"
Ketika disinggung mengenai pembukaan dan penutupan Asian Games 2018, Alex tidak memberikan penjelasan secara rinci. Sebab ia hanya terfokus untuk menyelesaikan pekerjaan dan menyerahkan kepada pemerintah untuk menilai siapa yang akan siap nantinya.
"Kami tidak bisa menilai itu. Kita hanya terfokus untuk kerja dan nantinya bisa terlihat siapa yang akan siap," tutup Alex.
(sha)