Rombak Skuat Ayam Kinantan, PSMS Cari Pemain Medan

Rombak Skuat Ayam Kinantan, PSMS Cari Pemain Medan
A
A
A
MEDAN - PSMS Medan mengisyaratkan perombakan skuat pasca membawa nama PS TNI di babak 8 Besar Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Perombakan tersebut berdasarkan evaluasi terhadap pemain selama melakoni turnamen yang digagas Mabes TNI itu.
Pelatih Kepala PSMS Medan, Suharto A.D. menegaskan, perombakan tersebut dengan mengevaluasi kontribusi pemain selama menjajal Turnamen Piala Jenderal Sudirman. "Kami tetap dan harus lakukan evaluasi. Pencapaian di turnamen Jenderal Sudirman ini kami akan lihat dan nilai seluruh pemain," ungkap Suharto.
Suharto membeberkan, promosi dan degradasi akan dilakukan melihat kontribusi anak asuhnya. Apalagi enam pemain debutan eks Timnas U-19 dan U-23 yakni, Ravi Murdianto (kiper), Manahati Lestusen (bek tengah), Abduh Lestaluhu (bek kiri), Wawan Febrianto (gelandang sayap), Ahmad Noviandani (gelandang sayap), Dimas Drajat (striker)yang merupakan anggota TNI AD, harus kembali ke kesatuan masing-masing.
Keenamnya direkrut untuk menjadi bagian skuad TNI AD melakoni Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Terhentinya langkah PS TNI, usai pula kebersamaan keenamnya merasakan tangan dingin pelatih kepala plontos itu.
"Mereka harus kembali ke kesatuannya masing-masing dan kembali melanjutkan pendidikan mereka. Jadi, kami harus mencari penganti mereka," jelasnya.
Soal ini, mantan pelatih PS Bintang Jaya Asajan itu mengatakan, menginginkan pemain yang sarat pengalaman. Sarat pengalaman tersebut, pemain yang merasakan ketatnya persaingan Indonesia Super League (ISL). Pernyataan ini pun seakan tertuju pada pemain asal Medan maupun Sumut sendiri yang berpetualang di kancah level sepak bola tertinggi nasional itu.
Nama-nama seperti Donny F Siregar, Riko Simanjuntak, M Rifqi, Romi Agustiawan, Ronny Fatahilah, Rahmad Hidayat, Ghazali Siregar, serta eks Timnas U-19 dan U-23 Paulo Sitanggang dirasa memiliki kans besar untuk memperkuat skuat Ayam Kinantan.
Kans bagi mereka bergabung terbuka lebar. Mengingat, pengabdian terhadap klub sebelumnya berakhir setelah keputusan PSSI yang menetapkan force majeure serta status tak terikat kontrak dengan tim mana pun.
''Saya menginginkan pemain asal Medan atau Sumut. Tapi, pemain yang sarat pengalaman, yang sudah merasakan berlaga di level profesional. Sesuai dengan keinginan PSMS sendiri, menginginkan pemain asal Medan yang memperkuat PSMS,"pungkasnya.
Pelatih Kepala PSMS Medan, Suharto A.D. menegaskan, perombakan tersebut dengan mengevaluasi kontribusi pemain selama menjajal Turnamen Piala Jenderal Sudirman. "Kami tetap dan harus lakukan evaluasi. Pencapaian di turnamen Jenderal Sudirman ini kami akan lihat dan nilai seluruh pemain," ungkap Suharto.
Suharto membeberkan, promosi dan degradasi akan dilakukan melihat kontribusi anak asuhnya. Apalagi enam pemain debutan eks Timnas U-19 dan U-23 yakni, Ravi Murdianto (kiper), Manahati Lestusen (bek tengah), Abduh Lestaluhu (bek kiri), Wawan Febrianto (gelandang sayap), Ahmad Noviandani (gelandang sayap), Dimas Drajat (striker)yang merupakan anggota TNI AD, harus kembali ke kesatuan masing-masing.
Keenamnya direkrut untuk menjadi bagian skuad TNI AD melakoni Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Terhentinya langkah PS TNI, usai pula kebersamaan keenamnya merasakan tangan dingin pelatih kepala plontos itu.
"Mereka harus kembali ke kesatuannya masing-masing dan kembali melanjutkan pendidikan mereka. Jadi, kami harus mencari penganti mereka," jelasnya.
Soal ini, mantan pelatih PS Bintang Jaya Asajan itu mengatakan, menginginkan pemain yang sarat pengalaman. Sarat pengalaman tersebut, pemain yang merasakan ketatnya persaingan Indonesia Super League (ISL). Pernyataan ini pun seakan tertuju pada pemain asal Medan maupun Sumut sendiri yang berpetualang di kancah level sepak bola tertinggi nasional itu.
Nama-nama seperti Donny F Siregar, Riko Simanjuntak, M Rifqi, Romi Agustiawan, Ronny Fatahilah, Rahmad Hidayat, Ghazali Siregar, serta eks Timnas U-19 dan U-23 Paulo Sitanggang dirasa memiliki kans besar untuk memperkuat skuat Ayam Kinantan.
Kans bagi mereka bergabung terbuka lebar. Mengingat, pengabdian terhadap klub sebelumnya berakhir setelah keputusan PSSI yang menetapkan force majeure serta status tak terikat kontrak dengan tim mana pun.
''Saya menginginkan pemain asal Medan atau Sumut. Tapi, pemain yang sarat pengalaman, yang sudah merasakan berlaga di level profesional. Sesuai dengan keinginan PSMS sendiri, menginginkan pemain asal Medan yang memperkuat PSMS,"pungkasnya.
(aww)