Sama-sama Blunder, Arema Hati-hati Pilih Kadek Atau Meiga

Rabu, 30 Desember 2015 - 15:04 WIB
Sama-sama Blunder, Arema Hati-hati Pilih Kadek Atau Meiga
Sama-sama Blunder, Arema Hati-hati Pilih Kadek Atau Meiga
A A A
MALANG - Arema Cronus berhati-hati memilih kiper yang akan dimainkan di babak semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015. Apakah Kadek Wardana ataukah Kurnia Meiga yang akan diturunkan saat melawan Mitra Kukar di leg pertama semifinal.

Sikap kehati-hatian itu seiring performa Kadek Wardana di laga terakhir delapan besar. Saat menghadapi Pusamania Borneo FC, Kadek melakukan blunder yang membuat skor menjadi imbang 2-2 dan dilanjutkan dengan adu penalti. Tangkapan kiper utama Arema di PJS 2015 ini kurang lengket saat menyambut sepakan datar Herman Dzumafo.

Performa yang mengejutkan karena Kadek selama PJS sangat solid dan hanya kemasukan enam gol dari tujuh laga. Kendati demikian, dia disebut masih tetap memiliki kans untuk berdiri di bawah mistar Singo Edan walau melakukan blunder.

Pelatih kiper Arema Cronus Alan Haviludin menegaskan tidak ada masalah dengan penjaga gawangnya. Baik Kadek Wardana dan Kurni Meiga sama-sama memiliki kualitas dan mentalitas yang sangat mumpuni, serta layak ditempatkan di jajaran teratas kiper Indonesia.

"Saya rasa wajar seorang kiper melakukan kesalahan. Bahkan kiper hebat kelas dunia pun pernah melakukan blunder. Mentalitas sangat menentukan, artinya bagaimana seorang kiper mengevaluasi sendiri penampilannya dan melakukan respons yang baik," beber Alan Haviludin.

Sebagai pihak yang bertanggungjawab atas performa penjaga gawang, dia tak lantas menghapus nama Kadek Wardana dari tim utama. Menurutnya semua kiper di Arema masih memiliki kans yang sama untuk dipilih menjadi starter untuk pertandingan semifinal nanti.

"Kami punya Kadek dan Meiga, dua kiper dengan kualitas selevel. Jarang ada tim yang memiliki dua kiper sama baiknya. Soal siapa yang dipakai untuk semifinal, tentu harus dilihat dulu bagaimana perkembangan mereka selama persiapan. Yang jelas tak ada masalah dengan kiper Arema," tandasnya.

Blunder yang dilakukan kiper selalu terjadi di dua turnamen terakhir yang diikuti Arema, yakni Piala Presiden dan PJS. Di Piala Presiden, Kurnia Meiga melakukan blunder saat diturunkan sebagai pemain pengganti di babak kedua lawan PSGC Ciamis.

Meiga yang baru beberapa menit di lapangan, menebas kaki pemain lawan dan akhirnya Arema dihukum penalti. Kurnia Meiga sebenarnya sempat dimainkan lagi di leg kedua semifinal lawan Sriwijaya FC. Namun dia kemasukan dua gol dan hingga kini belum terlihat konsisten sebagai penjaga gawang nomor satu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2276 seconds (0.1#10.140)