PSMS Medan Wajibkan Pemain ISL dan Divisi Utama Jalani Seleksi
A
A
A
MEDAN - PSMS Medan memulai latihan perdana di Mes Kodam I/BB yang hanya diikuti 17 pemain. Delapan pemain lainnya tak mengikuti latihan dengan alasan beragam.
Wanda Syahputra dan Erwin Ramdhani harus menjalani pemulihan cedera yang dialami. Sedangkan Manahati Lestusen cs harus kembali menjalani pendidikan militer di kesatuannya. Asisten Pelatih PSMS, Edi Syahputra usai latihan mengatakan tim pelatih masih memaklumi ketidakhadiran sejumlah pemain di latihan perdana.
"Latihan perdana ini hanya diikuti 17 pemain, sedangkan lainnya masih izin karena pemulihan cedera dan pendidikan militer. Tapi, kita berharap secepatnya mereka bisa bergabung. Apalagi Wanda dan Erwin sudah tiba di Medan," ungkap Edi.
Setelah gagal melaju ke babak semifinal Turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, skuat PSMS yang dipinjam PS TNI, kembali harus siap menghadapi panasnya aroma persaingan tim. Pasalnya, menurut Edi, PSMS kembali membuka seleksi terbuka khusus pemain asli Medan baik kelas Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama.
"Kita akan gelar seleksi secara terbuka mulai Selasa besok khusus pemain asal Medan. Ini kita lakukan karena banyak agenda dalam waktu dekat, termasuk ikut turnamen Perisai Cup dan laga persahabatan melawan PS TNI. Karena itu, kita butuh skuat terbaik di PSMS," jelas pelatih lisensi C AFC ini.
Walau seleksi bersifat terbuka, tim pelatih tidak membedakan antara pemain ISL atau Divisi Utama. Apalagi, pelatih sengaja tidak mengundang mereka, melainkan pemain harus datang sendiri di Mess Makodam jika punya kemauan bergabung di PSMS.
"Kita akui kualitas mereka sudah di atas rata-rata pemain ISL. Tapi kita tidak mencari pemain yang ingin dikontrak langsung. Walaupun ia punya skill dan bermain bagus, tapi dia juga harus punya kemauan dan siap mengikuti seleksi. Karena karakter PSMS beda dengan tim lain," tegasnya.
Ditambahkan Edi, jika pada saat seleksi tidak ada pemain Sumut yang ikut, tetap tidak memengaruhi program PSMS saat ini. "Penasihat PSMS, Edi Rahmayadi berpesan, kalau pun nantinya tidak ada pemain yang ikut seleksi, ia memberi saran untuk memanfaatkan pemain yang ada saat ini untuk terus dibina," tegas Edi.
Sementara itu, Manajer PSMS, Andry Mahyar Matondang juga mengakui jika latihan perdana tidak diikuti seluruh skuad ayam kinantan. Namun, mereka telah meminta izin untuk absen di latihan perdana.
"Manahati dan kawan-kawan memang izin karena sedang mengikuti latihan militer. Tapi Wanda dan Erwin izin ke dokter pemulihan cedera mereka," jelasnya.
Mengenai rencana manajemen butuh tambahan pemain, Andry mengaku saat ini PSMS memang butuh pemain berkualitas. Namun, manajemen tetap merekrut pemain yang berasal dari liga profesional.
"Untuk saat ini kita memang sengaja tidak memanggil satu-satu pemain. Karena kita menggelar seleksi sifatnya terbuka. Jadi seleksi ini sifatnya profesional. Sebelum dikontrak, mereka harus ikut seleksi. Siapa pun dia," pungkas Andry.
Wanda Syahputra dan Erwin Ramdhani harus menjalani pemulihan cedera yang dialami. Sedangkan Manahati Lestusen cs harus kembali menjalani pendidikan militer di kesatuannya. Asisten Pelatih PSMS, Edi Syahputra usai latihan mengatakan tim pelatih masih memaklumi ketidakhadiran sejumlah pemain di latihan perdana.
"Latihan perdana ini hanya diikuti 17 pemain, sedangkan lainnya masih izin karena pemulihan cedera dan pendidikan militer. Tapi, kita berharap secepatnya mereka bisa bergabung. Apalagi Wanda dan Erwin sudah tiba di Medan," ungkap Edi.
Setelah gagal melaju ke babak semifinal Turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, skuat PSMS yang dipinjam PS TNI, kembali harus siap menghadapi panasnya aroma persaingan tim. Pasalnya, menurut Edi, PSMS kembali membuka seleksi terbuka khusus pemain asli Medan baik kelas Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama.
"Kita akan gelar seleksi secara terbuka mulai Selasa besok khusus pemain asal Medan. Ini kita lakukan karena banyak agenda dalam waktu dekat, termasuk ikut turnamen Perisai Cup dan laga persahabatan melawan PS TNI. Karena itu, kita butuh skuat terbaik di PSMS," jelas pelatih lisensi C AFC ini.
Walau seleksi bersifat terbuka, tim pelatih tidak membedakan antara pemain ISL atau Divisi Utama. Apalagi, pelatih sengaja tidak mengundang mereka, melainkan pemain harus datang sendiri di Mess Makodam jika punya kemauan bergabung di PSMS.
"Kita akui kualitas mereka sudah di atas rata-rata pemain ISL. Tapi kita tidak mencari pemain yang ingin dikontrak langsung. Walaupun ia punya skill dan bermain bagus, tapi dia juga harus punya kemauan dan siap mengikuti seleksi. Karena karakter PSMS beda dengan tim lain," tegasnya.
Ditambahkan Edi, jika pada saat seleksi tidak ada pemain Sumut yang ikut, tetap tidak memengaruhi program PSMS saat ini. "Penasihat PSMS, Edi Rahmayadi berpesan, kalau pun nantinya tidak ada pemain yang ikut seleksi, ia memberi saran untuk memanfaatkan pemain yang ada saat ini untuk terus dibina," tegas Edi.
Sementara itu, Manajer PSMS, Andry Mahyar Matondang juga mengakui jika latihan perdana tidak diikuti seluruh skuad ayam kinantan. Namun, mereka telah meminta izin untuk absen di latihan perdana.
"Manahati dan kawan-kawan memang izin karena sedang mengikuti latihan militer. Tapi Wanda dan Erwin izin ke dokter pemulihan cedera mereka," jelasnya.
Mengenai rencana manajemen butuh tambahan pemain, Andry mengaku saat ini PSMS memang butuh pemain berkualitas. Namun, manajemen tetap merekrut pemain yang berasal dari liga profesional.
"Untuk saat ini kita memang sengaja tidak memanggil satu-satu pemain. Karena kita menggelar seleksi sifatnya terbuka. Jadi seleksi ini sifatnya profesional. Sebelum dikontrak, mereka harus ikut seleksi. Siapa pun dia," pungkas Andry.
(aww)