Supardi Sulit Move On dari Persib, Fokus Pengobatan Istri
A
A
A
BANDUNG - Supardi Nasir mengaku belum memiliki klub pengganti setelah memutuskan hengkang dari Persib Bandung. Butuh pertimbangan khusus meski diakuinya ada klub yang berkeinginan menggunakan jasanya.
Selain masih berkeinginan untuk menghabiskan waktu liburannya, pemain berusia 32 tahun ini kini tengah fokus mengantar istri tercintanya, Ika Safitri, untuk menjalani pengobatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung.
"Tak dimungkiri, kita sebagai pelaku di lapangan inginnya ada kerjaan lah kasarnya. Seperti adanya kompetisi. Tapi untuk saat ini saya masih fokus pengobatan istri. Tawaran dari tim lain ada, saya tidak bisa bohong. Tapi memang harus dipertimbangkan juga," ujar Supardi saat berkunjung ke Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (6/1).
Disinggung dengan nama Sriwijaya FC, pemain kelahiran Bangka ini menanggapinya dengan santai. Menurutnya, sudah menjadi hal yang biasa apabila putra daerah dikaitkan dengan klub asal daerahnya.
"Karena itu (Sriwijaya FC) tanah kelahiran pasti dikaitkan dengan itu. Dan saya juga sudah lama di sana. Begitu juga main di sini (Persib). Kalau mainnya di Arema, pasti dikaitkan juga dengan Sriwijaya. Tapi saya masih galau juga, masih abu-abu. Karena sekarang saya ngurus istri dulu. Setelah itu baru berpikir ke depannya gimana," tegasnya.
Selama ini cukup banyak para pesepak bola tanah air yang mencoba peruntungannya di luar negeri. Salah satunya negara Malaysia. Bahkan setidaknya, sudah ada dua pemain Persib Bandung seperti Achmad Jufriyanto dan Dedi Kusnandar yang mencoba mengadu nasibnya di negeri Jiran.
Namun, Supardi seakan tidak terpengaruh. Baginya atmosfer sepak bola Indonesia masih lebih menyenangkan ketimbang harus bertolak ke luar negeri.
"Ke luar negeri, tidak sepertinya. Tapi, memang tidak ada yang mengajak juga. Dan saya kayaknya lebih asyik di sini (Indonesia). Kalau Persib menawarkan masih dipertimbangkan. Tapi kita belum tahu, kita juga tidak tahu seperti apa," pungkasnya.
Selain masih berkeinginan untuk menghabiskan waktu liburannya, pemain berusia 32 tahun ini kini tengah fokus mengantar istri tercintanya, Ika Safitri, untuk menjalani pengobatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung.
"Tak dimungkiri, kita sebagai pelaku di lapangan inginnya ada kerjaan lah kasarnya. Seperti adanya kompetisi. Tapi untuk saat ini saya masih fokus pengobatan istri. Tawaran dari tim lain ada, saya tidak bisa bohong. Tapi memang harus dipertimbangkan juga," ujar Supardi saat berkunjung ke Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (6/1).
Disinggung dengan nama Sriwijaya FC, pemain kelahiran Bangka ini menanggapinya dengan santai. Menurutnya, sudah menjadi hal yang biasa apabila putra daerah dikaitkan dengan klub asal daerahnya.
"Karena itu (Sriwijaya FC) tanah kelahiran pasti dikaitkan dengan itu. Dan saya juga sudah lama di sana. Begitu juga main di sini (Persib). Kalau mainnya di Arema, pasti dikaitkan juga dengan Sriwijaya. Tapi saya masih galau juga, masih abu-abu. Karena sekarang saya ngurus istri dulu. Setelah itu baru berpikir ke depannya gimana," tegasnya.
Selama ini cukup banyak para pesepak bola tanah air yang mencoba peruntungannya di luar negeri. Salah satunya negara Malaysia. Bahkan setidaknya, sudah ada dua pemain Persib Bandung seperti Achmad Jufriyanto dan Dedi Kusnandar yang mencoba mengadu nasibnya di negeri Jiran.
Namun, Supardi seakan tidak terpengaruh. Baginya atmosfer sepak bola Indonesia masih lebih menyenangkan ketimbang harus bertolak ke luar negeri.
"Ke luar negeri, tidak sepertinya. Tapi, memang tidak ada yang mengajak juga. Dan saya kayaknya lebih asyik di sini (Indonesia). Kalau Persib menawarkan masih dipertimbangkan. Tapi kita belum tahu, kita juga tidak tahu seperti apa," pungkasnya.
(aww)