Tim Sepak Bola Pra-PON Jateng Rancang Uji Coba
A
A
A
SEMARANG - Tim pelatih sepak bola Pra-PON Jateng memutar otak agar pemain maksimal di babak kualifikasi Zona Jawa. Setelah menjalani latihan selama empat hari sejak Senin (1/4), diketahui bahwa seluruh pemain kondisi fisiknya belum sesuai harapan.
''Fisiknya harus memulai dari bawah, jauh sekali,” kata Asisten Pelatih Pra PON Jateng Anjar Jambore Widodo, saat dihubungi dari Semarang.
Menurut Anjar, kondisi fisik pemain saat ini berada di titik yang paling bawah. Lantaran tidak bisa menjaga kondisi selama tim dibubarkan setelah babak kualifikasi beberapa waktu lalu di Stadion Jatidiri dibatalkan. (Baca juga: PSSI Jatim Serukan PON 2016 tanpa Sepak Bola, Ada Apa?)
Kendati beberapa memilih mengisi waktu senggang dengan turun tarkam, namun mereka belum bisa menjaga kondisi. ''Main tarkam iya, tapi latihan tidak teratur dan terorganisasi,''ucapnya.
Saat ini, training center (TC) tim Pra-PON Jateng di Lapangan Demon, Magelang baru diikuti 18 pemain, dari 25 pemain yang dipanggil. Mereka yang sudah mengikuti TC di antaranya dua kiper Feri Bagus dan Fajar Setya Jaya.
Salah satu pilar yang absen di antaranya Ahmad Agung, eks gelandang bertahan PSIS Semarang yang masih ikut trial bersama Bali United Pusam (BUP). Agung dipanggil asisten pelatih BUP Eko Purjianto, bersama dengan seniornya M Yunus, Hari Nur Yulianto dan Fauzan Fajri.
Anjar mengatakan, untuk memulihkan kondisi fisik pemain, dibutuhkan waktu setidaknya satu bulan. Bersama dengan Pelatih Kepala Firmandoyo dan Pelatih Fisik Lukman Afif, pihaknya akan memaksimalkan waktu yang ada untuk mengembalikan kondisi kebugaran pemain.
''Saya kira satu bulan cukuplah. Latihan fisik yang porsinya kami perbanyak, dibanding teknik dan strategi,” terangnya.
Setelah satu bulan menjalani pemusatan latihan nanti, Asprov PSSI Jateng sudah menyiapkan agenda uji coba. Tim yang sudah menyatakan kesiapannya adalah Pra-PON Kalimantan Timur, yang tidak satu zona dengan Jateng. PSSI Jateng juga menjajaki uji coba dengan Pusamania Borneo FC dan Persiba Balikpapan.
''Uji coba sangat penting agar ada tekanan bagi pemain, sehingga kekurangan bisa kami benahi sebelum turun dalam laga yang sesungguhnya,''ucap Ketua Umum Asprov PSSI Jateng Johar Lin Eng.
''Fisiknya harus memulai dari bawah, jauh sekali,” kata Asisten Pelatih Pra PON Jateng Anjar Jambore Widodo, saat dihubungi dari Semarang.
Menurut Anjar, kondisi fisik pemain saat ini berada di titik yang paling bawah. Lantaran tidak bisa menjaga kondisi selama tim dibubarkan setelah babak kualifikasi beberapa waktu lalu di Stadion Jatidiri dibatalkan. (Baca juga: PSSI Jatim Serukan PON 2016 tanpa Sepak Bola, Ada Apa?)
Kendati beberapa memilih mengisi waktu senggang dengan turun tarkam, namun mereka belum bisa menjaga kondisi. ''Main tarkam iya, tapi latihan tidak teratur dan terorganisasi,''ucapnya.
Saat ini, training center (TC) tim Pra-PON Jateng di Lapangan Demon, Magelang baru diikuti 18 pemain, dari 25 pemain yang dipanggil. Mereka yang sudah mengikuti TC di antaranya dua kiper Feri Bagus dan Fajar Setya Jaya.
Salah satu pilar yang absen di antaranya Ahmad Agung, eks gelandang bertahan PSIS Semarang yang masih ikut trial bersama Bali United Pusam (BUP). Agung dipanggil asisten pelatih BUP Eko Purjianto, bersama dengan seniornya M Yunus, Hari Nur Yulianto dan Fauzan Fajri.
Anjar mengatakan, untuk memulihkan kondisi fisik pemain, dibutuhkan waktu setidaknya satu bulan. Bersama dengan Pelatih Kepala Firmandoyo dan Pelatih Fisik Lukman Afif, pihaknya akan memaksimalkan waktu yang ada untuk mengembalikan kondisi kebugaran pemain.
''Saya kira satu bulan cukuplah. Latihan fisik yang porsinya kami perbanyak, dibanding teknik dan strategi,” terangnya.
Setelah satu bulan menjalani pemusatan latihan nanti, Asprov PSSI Jateng sudah menyiapkan agenda uji coba. Tim yang sudah menyatakan kesiapannya adalah Pra-PON Kalimantan Timur, yang tidak satu zona dengan Jateng. PSSI Jateng juga menjajaki uji coba dengan Pusamania Borneo FC dan Persiba Balikpapan.
''Uji coba sangat penting agar ada tekanan bagi pemain, sehingga kekurangan bisa kami benahi sebelum turun dalam laga yang sesungguhnya,''ucap Ketua Umum Asprov PSSI Jateng Johar Lin Eng.
(aww)