Manajer PSMS Medan Akui Dipecat, Ketua Umum Malah Membantah

Jum'at, 08 Januari 2016 - 16:45 WIB
Manajer PSMS Medan Akui...
Manajer PSMS Medan Akui Dipecat, Ketua Umum Malah Membantah
A A A
MEDAN - Andry Mahyar Matondang akhirnya didepak dari posisi manajer tim PSMS Medan. Keputusan ini juga menyeret sejumlah pihaknya lainnya yang tak lagi menduduki jabatan, baik di kepengurusan, maupun manajemen.
Kabar pemecatan Andry ini muncul ke permukaan melalui media sosial. Andry mengakui jika dirinya dipecat. Anehnya, pernyataan Andry berbanding terbalik dengan Ketua Umum PSMS Medan Mahyono, menampik hal tersebut.

''Tidak ada apa-apa, tidak ada yang dipecat. PSMS baik-baik saja sekarang. Tim lagi fokus latihan dan kami melihat turnamen apa yang akan kami ikuti,”aku Mahyono.

Disinggug soal rapat yang digelar di Kebun Bunga, Mahyono yang berprofesi sebagai dokter bedah itu, tetap kukuh jika tidak keputusan pemecatan. ''Hasil rapat kemarin hanya mengagendakan program tim. Kalau pun ada perkembangan nanti kita undang media. Termasuk isu pengangkatan 3 manajer baru, saya tegaskan tidak ada sama sekali,” tambahnya.

Berbanding terbalik dengan Andry yang mengakui jika dirinya dipecat. ''Ya, saya memang betul didepak dari manajer PSMS. Tapi tanya sama Mahyono saja, pokoknya tanya saja pengurus. Jangan nanti saya buatstatementjadi masalah lagi. Tadi sudah disepakati seperti itu. Saya akui itu benar ada pemecatan terhadap saya,”ungkap Andry.

Pernyataan Mahyono terbantahkan oleh Wakil Ketua Umum Julius Raja yang awal berkilah, membenarkan Andry tak lagi menjabat sebagai manajer PSMS Senior. Namun, ia belum membeberkan alasan dipecatnya Andry Mahyar.

Pria yang akrab disapa King itu menambahkan, meski tak lagi menjabat sebagai manajer tim, Andry masuk dalam kepengurusan PSMS. Kepengurusan juga mengalami perombakan. King mengaku, saat ini kepengurusan terlalu gemuk.

"Memang tadi ada rapat, tapi tidak ada membahas soal Andry. Soal masalah yang kalian maksud (pemecatan Andry), mungkin dibahas Ketua Umum dengan Andry di ruangan. Itu sudah kami bahas akhir Desember lalu, jika Andry tak lagi sebagai manajer tapi dia masuk dalam kepengurusan yang juga dilakukan reshuffle, karena saat ini terlalu gemuk yang akan dirampingkan," jelas King.

King menambahkan, kosongnya posisi manajer PSMS, sementara diambil alih oleh Ketua Umum Mahyono. ''Alasan kita rombak pengurus memang karena selama ini sebagian orang tidak aktif lagi. Pembina PSMS juga tidak ingin pengurus PSMS banyak orangnya, kalau ternyata tidak bekerja buat tim ini. Ini semua demi kebaikan dan kemajuan prestasi PSMS ke depan,” pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4904 seconds (0.1#10.24)