Tyson Jadi Petinju Terbaik versi Majalah Ring
Tyson Jadi Petinju Terbaik versi Majalah Ring
A
A
A
MANCHESTER - Petinju asal Inggris, Tyson Fury, kembali membuat pernyataan kontroversial. Awal tahun ini, juara dunia baru di kelas berat itu menyebut dirinya seorang tokoh dalam kitab suci tinju.
Meski kitab suci tinju hanya ada dalam benak dia, Tyson mengaku sangat bangga bisa menjadi salah satu tokoh di dalamnya. Petinju asal Kota Manchester mengatakan hal itu setelah namanya keluar sebagai atlet terbaik di Majalah Ring edisi teranyar.
"Saya menjadi ptinju di kitab suci tinju. Saya hanya senang menjadi bagian dari petarung yang tampil hebat di 2015. Di Inggris dan Irlandia, juga di kota kelahiran saya, ini menjadi sangat istimewa," kata Tyson, dikutip The Guardian, Selasa (12/1/2016).
Tyson mengatakan dirinya patut berbangga lantaran mampu mencuri sabuk juara petinju dengan nama besar seperti Wladimir Klitschko (Ukraina). Terlebih, kesuksesan itu dia rebut tidak di kandangnya.
"Berapa banyak petinju yang telah melakukan perjalanan ke kandang lawan dan pergi sebagai petinju yang memenangkan gelar? Berapa banyak petinju Inggris yang datang ke Jerman dan mengalahkan orang sekaliber Klitschko, ketika dia tidak kalah dalam 11 tahun terakhir," lanjutnya.
Penghargaan untuk Tyson datang setelah dia berhasil mengambil gelar WBA, IBF, IBO dan WBO dari Wladimir Klitschko, akhir Oktober 2015 lalu. Tyson menjadi Petinju Inggris ke-8 yang memenangkan gelar juara dunia tinju kelas berat. Terakhir, David Haye memenangkannya pada 2009. (Baca juga : Angka-angka Menarik saat Tyson Robohkan Klitschko)
Sekadar informasi, sepanjang 2015 terdapat tidak hanya satu pertarungan tinju yang menyedot perhatian dunia, salah satunya ketika Mayweather Jr menang atas Manny Pacquiao di Las Vegas, 3 Mei 2015. Artinya, menurut Ring, duel Tyson vs Klitschko, lebih menarik dari mega duel tadi.
Meski kitab suci tinju hanya ada dalam benak dia, Tyson mengaku sangat bangga bisa menjadi salah satu tokoh di dalamnya. Petinju asal Kota Manchester mengatakan hal itu setelah namanya keluar sebagai atlet terbaik di Majalah Ring edisi teranyar.
"Saya menjadi ptinju di kitab suci tinju. Saya hanya senang menjadi bagian dari petarung yang tampil hebat di 2015. Di Inggris dan Irlandia, juga di kota kelahiran saya, ini menjadi sangat istimewa," kata Tyson, dikutip The Guardian, Selasa (12/1/2016).
Tyson mengatakan dirinya patut berbangga lantaran mampu mencuri sabuk juara petinju dengan nama besar seperti Wladimir Klitschko (Ukraina). Terlebih, kesuksesan itu dia rebut tidak di kandangnya.
"Berapa banyak petinju yang telah melakukan perjalanan ke kandang lawan dan pergi sebagai petinju yang memenangkan gelar? Berapa banyak petinju Inggris yang datang ke Jerman dan mengalahkan orang sekaliber Klitschko, ketika dia tidak kalah dalam 11 tahun terakhir," lanjutnya.
Penghargaan untuk Tyson datang setelah dia berhasil mengambil gelar WBA, IBF, IBO dan WBO dari Wladimir Klitschko, akhir Oktober 2015 lalu. Tyson menjadi Petinju Inggris ke-8 yang memenangkan gelar juara dunia tinju kelas berat. Terakhir, David Haye memenangkannya pada 2009. (Baca juga : Angka-angka Menarik saat Tyson Robohkan Klitschko)
Sekadar informasi, sepanjang 2015 terdapat tidak hanya satu pertarungan tinju yang menyedot perhatian dunia, salah satunya ketika Mayweather Jr menang atas Manny Pacquiao di Las Vegas, 3 Mei 2015. Artinya, menurut Ring, duel Tyson vs Klitschko, lebih menarik dari mega duel tadi.
(sha)
Explore More