Presiden WBC Jagokan Wilder

Jum'at, 15 Januari 2016 - 20:39 WIB
Presiden WBC Jagokan...
Presiden WBC Jagokan Wilder
A A A
NEW YORK - Postur tubuh mungil bukan jaminan jika Artur Szpilka bakal kewalahan menghadapi Deontay Wilder di Barclays Center di Brooklyn, New York, Minggu (17/1/2016) pagi WIB. Menurut Presiden Badan Tinju Dunia (WBC) Mauricio Sulaiman, semangat juang petinju yang memiliki tinggi badan 191 meter tersebut bakal merepotkan pemilik gelar juara kelas berat versi WBC.

"Ukuran petinju tidak relevan untuk dibahas. Mike Tyson misalnya, ia petinju yang pendek namun dia memiliki kemampuan yang bagus untuk menjatuhkan lawannya. Jika petinju paham bagaimana memanfaatkan ini, maka itu akan menjadi keuntungannya. Berarti, ini akan menjadi pertarungan yang menarik di atas ring nanti," ungkap Sulaiman seperti dikutip Boxingnews24, Jumat (15/1/2016).

Jika menilik rekam jejak Szpilka, petinju berkebangsaan Polandia itu hanya satu kali merebut kemenangan angka dari petinju bertubuh jangkung yakni Jameel McCline pada 2012 lalu di Atlas Arena. Artinya, ini akan menjadi ujian yang sulit buat pemegang rekor 15 KO dari 20 pertarungan terakhirnya. (Baca juga: Artur Szpilka Yakin Bisa Permalukan Deontay Wilder)

Ketika disinggung siapa yang akan dijagokan Sulaiman di pertarungan ini, dia menjawab petinju tinggi yang akan memenangkan duel ini. Ia berkaca dari pengalaman serta kemampuan Wilder selama turun di kelas berat.

"Petinju pendek masih membutuhkan waktu untuk menang. Tapi jika diminta untuk memilih maka saya akan mengatakan sebagaian besar pertarungan akan dimenangkan oleh petinju tinggi," ungkap Sulaiman.

Pertarungan Wilder versus Szpilka merupakan salah satu upaya untuk merealisasikan rencana besar Bronze Bomber bentrok dengan Tyson Fury di tahun ini. Jika ia berhasil melewati rintangan pertama melawan Szpilka dan memenangkan pertarungan wajib melawan Alexander Povetkin. Besar kemungkinan duel unifikasi IBO/WBA/WBO/WBC bakal terjadi.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1664 seconds (0.1#10.140)