Dorna Kasih GP Ceko Lampu Hijau, Indonesia Malah Jalan Ditempat

Sabtu, 16 Januari 2016 - 12:15 WIB
Dorna Kasih GP Ceko Lampu Hijau, Indonesia Malah Jalan Ditempat
Dorna Kasih GP Ceko Lampu Hijau, Indonesia Malah Jalan Ditempat
A A A
BRNO - Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP tetap memberikan lampu hijau kepada Republik Ceko setelah Carmelo Ezpeleta membarui kontrak lima tahun Sirkuit Brno awal pekan ini. Artinya, GP Ceko tetap berada di kalander MotoGP hingga 2020 mendatang.

Pengalaman pihak penyelenggara Sirkuit Brno dalam menggelar ajang balap roda dua sudah tak dipungkiri lagi. Mereka telah memiliki sejarah panjang mendatangkan pembalap tenar dunia, sehingga mudah bagi bos Dorna untuk menandatangani kontrak baru tersebut.

"Penandatanganan perjanjian ini adalah salah satu tindakan yang paling penting. Hal ini sangat penting bagi perusahaan kami bahwa Sirkuit Brno adalah bagian dari kejuaraan untuk tahun-tahun berikutnya. Perjanjian ini berkaitan dengan semua pertanyaan yang belum terselesaikan tentang penyelenggaraan balapan di masa lalu," tutur Ezpeleta seperti dikutip dari NBCsports, Sabtu (16/1/2016).

Di tempat terpisah, Walikota Brno Petr Vokral mengaku senang mengetahui bahwa GP Republik Ceko tetap dipercaya untuk menggelar balapan paling bergengsi hingga 2020 mendatang. Tak heran bila Vokral senang, sebab dalam dua musim terakhir mereka sempat dikabarkan bakal kehilangan tempat di kalender MotoGP.

Ini terjadi lantaran masalah keuangan yang menjadi faktor utama seri GP Ceko terancam tidak digelar. Kesulitan tersebut dikarenakan sirkuit sepanjang 5.403 km itu tak lagi mendapat subsidi dari pemerintah setempat untuk menggelar balapan. Alokasi dana subsidi yang mencapai USD1,5 juta atau setara dengan Rp1,7 miliar yang dimiliki Sirkuit Brno kini hanya cukup untuk menggelar balapan tahun 2014 saja.

Namun berkat kerja keroyokan akhirnya Ceko sukses meyakinkan Ezpeleta. "Setahun lalu kami sempat dibuat khawatir tentang nasib GP Ceko, karena penataan masa depan grand prix belum jelas. Tapi sekarang saya senang mengetahui bahwa kami telah mengamankan tempat di kalender hingga 2020. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Mr Ezpeleta untuk kesabaran yang luar biasa, dan memungkinkan kesimpulan dari perjanjian. Sekarang, ia menjamin bahwa MotoGP akan diadakan di Brno selama lima tahun ke depan," sahut Vokral.

Jalan Ditempat
Keberhasilan Ceko meyakinkan bos Dorna seharusnya bisa ditiru oleh pemerintah Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini kepastian Indonesia menggelar ajang balap MotoGP pada 2017 belum juga mendapat kepastian setelah Presiden Joko Widodo meminta penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2017 dikaji kembali. Arahan itu disampaikan pria yang akrab disapa Jokowi itu dalam rapat kabinet terbatas, Senin (11/1/2106).

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan ‎Maharani mengatakan sebenarnya pemerintah berkeinginan dan siap melaksanakan MotoGP pada tahun 2017 nanti. Namun, dalam rapat muncul arahan Presiden Joko Widodo yang meminta penyelenggaraan itu dikaji lagi. (Baca juga: Belum Teken Keppres, Presiden Minta MotoGP Indonesia Dikaji Lagi)

"Presiden memutuskan harus dikaji dulu apakah kemudian Indonesia memang benar-benar siap melaksanakan MotoGP 2017," kata Puan, dalam jumpa pers seusai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta.

Jika permasalahan itu tidak selesai hingga batas waktu yang ditentukan Dorna pada 31 Januari 2016 mendatang. Kemungkinan pecinta MotoGP di tanah air terpaksa menelan pil pahit, karena mereka tidak bisa menyaksikan pembalap kesayangannya secara langsung.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9892 seconds (0.1#10.140)