Conte Ancam Tinggalkan Timnas Italia
A
A
A
ROMA - Kabar mengejutkan datang dari Tim Nasional Italia. Antonio Conte, sang arsitek tim, mengancam akan meninggalkan Azzuri setelah beberapa klub menahan pemainnya untuk bergabung ke timnas.
Dengan kondisi tersebut, Conte mengaku sulit membangun tim. Sementara pemain incaran dibutuhkan untuk persiapan Italia untuk berlaga di putaran final Piala Eropa 2016.
Pengelola Serie A Liga Italia sendiri sudah mengumumkan bahwsannya klub yang pemainnya dipanggil ke timnas harus mengikuti pemusatan latihan selama tiga hari pada Februari mendatang. Hal inilah yang memicu kemarahan mantan pelatih Juventus itu.
Kemarahan Conte makin diperparah dengan fakta bahwa final Coppa Italia digelar pada 21 atau 22 Mei mendatang. Padahal jauh hari atau tepatnya Conter sudah meminta pemain berkumpul pada 15 Mei.
Beberapa klub yang berkesempatan tampil di final tentunya tak membiarkan pemainnya bergabung dengan Conte. Alhasil, Conte pun membubarkan pemusatan latihan karena tidak mendapatkan dukungan dari klub.
Meski begitu, Presiden Serie A Maurizio Beretta akan berusaha mencairkan suasana panas ini. "Kami menginginkan dan memberikan dukungan penuh pada tim nasional tapi juga harus memikirkan peringkat UEFA. Itu terpenting di sepak bola Italia," ucap Beretta dilansir La Gazetta, Sabtu (16/1/2016).
Ia menambahkan tetap akan berusaha memenuhi agenda yang sudah disusun sebelumnya. Menurutnya, apa yang terjadi kompetisi Italia tak ubahnya dengan di Spanyol, Jerman, Inggris, Prancis dan Portugal di mana menyelesaikan semua laga final liga sebelum musim ini berakhir.
Dengan kondisi tersebut, Conte mengaku sulit membangun tim. Sementara pemain incaran dibutuhkan untuk persiapan Italia untuk berlaga di putaran final Piala Eropa 2016.
Pengelola Serie A Liga Italia sendiri sudah mengumumkan bahwsannya klub yang pemainnya dipanggil ke timnas harus mengikuti pemusatan latihan selama tiga hari pada Februari mendatang. Hal inilah yang memicu kemarahan mantan pelatih Juventus itu.
Kemarahan Conte makin diperparah dengan fakta bahwa final Coppa Italia digelar pada 21 atau 22 Mei mendatang. Padahal jauh hari atau tepatnya Conter sudah meminta pemain berkumpul pada 15 Mei.
Beberapa klub yang berkesempatan tampil di final tentunya tak membiarkan pemainnya bergabung dengan Conte. Alhasil, Conte pun membubarkan pemusatan latihan karena tidak mendapatkan dukungan dari klub.
Meski begitu, Presiden Serie A Maurizio Beretta akan berusaha mencairkan suasana panas ini. "Kami menginginkan dan memberikan dukungan penuh pada tim nasional tapi juga harus memikirkan peringkat UEFA. Itu terpenting di sepak bola Italia," ucap Beretta dilansir La Gazetta, Sabtu (16/1/2016).
Ia menambahkan tetap akan berusaha memenuhi agenda yang sudah disusun sebelumnya. Menurutnya, apa yang terjadi kompetisi Italia tak ubahnya dengan di Spanyol, Jerman, Inggris, Prancis dan Portugal di mana menyelesaikan semua laga final liga sebelum musim ini berakhir.
(bbk)