Butuh Keberuntungan Hentikan Messi

BARCELONA - Barcelona ditakdirkan enam kali bersua Athletic Bilbao musim ini. Dibuka oleh dua leg Supercopa Espana atau Piala Super Spanyol, Agustus 2015 lalu, undian perempat final Copa del Rey, Jumat (15/1/2016) menakdirkan keduanya kembali bentrok dalam dua laga. Sisanya, mereka lakoni di laga La Liga Spanyol, Agustus 2015 lalu dan Minggu (17/1/2016) Senin (18/1/2016) dini hari WIB.

Dari enam pertemuan itu, sudah tiga laga dilakoni. Hasilnya, di Piala Super Spanyol, Bilbao menjadi juaranya dengan keunggulan agregat 5-1, setelah menang 4-0 atas Barcelona di San Mames, dan skor 1-1 di Camp Nou, 17 Agustus 2015. Sedangkan di ajang La Liga, Bilbao menyerah 0-1 di San Mames pada 23 Agustus 2015 silam. Di laga itu, Luis Suarez menjadi aktor kemenangan Barcelona, sementara Messi gagal mengonversi penalti menjadi gol.

Nah, pada dan Minggu (17/1/2016) Senin (18/1/2016) dini hari WIB, Barcelona akan menjamu Bilbao dalam lanjutan La Liga Spanyol. Ini menjadi laga sulit bagi Bilbao untuk memetik angka di Camp Nou. Apalagi, Barcelona tidak terkalahkan di semua kompetisi sejak Oktober lalu saat ditekuk Sevilla 1-2.

Messi yang baru saja menerima trofi Bllon d'Or kembali tampil setelah membawa Barcelona unggul agregat 6-1 atas Espanyol di babak 16 besar Copa del Rey, Kamis (14/1/2016) dini hari WIB. Messi kembali berkolaborasi dengan Luis Suarez yang baru saja menjalani hukuman dua laga dan Neymar yang kembali bugar.

Barcelona butuh kemenangan untuk kembali merebut takhta La liga yang direbut Atletico Madrid. Pasukan Luis Enrique di peringkat 2 dengan 42 poin, tertinggal dua poin dari Atletico. Sedangkan Bilbao di peringkat 8 dengan 28 angka.

Meski demikian, gelandang bertahan Bilbao, Mikel San Jose, percaya, timnya bisa mengimbang permainan Barcelona jika berkaca pada kemenangan 4-0 atas Barca di Piala Super Spanyol 2015. "Itu memberi kami kepercayaan diri, bahwa kami sebelumnya bisa bermain sebagus itu melawan mereka. Mereka tentu tidak nyaman dengan itu," kata pemain yang membuat gol spektakuler dari tengah lapangan pada laga tersebut.

Soal kecepatan Messi, San Jose mengakui butuh kerjasama dan sedikit keberuntungan untuk menghentikan La Pulga. San Jose sudah diatur untuk menghentikan Messi di laga nanti. Dia juga menegaskan timnya tidak akan menggunakan 'cara keras' seperti yang dilakukan Espanyol saat melawan Barcelona, Kamis (14/1/2016) dini hari WIB, yang membuat Barcelona komplain.

"Anda dapat menghentikan Messi dengan banyak bantuan dan sedikit keberuntungan," katanya kepada Radio 4G. "Saya percaya dia tidak akan mengeluh karena kami bukan tim yang bermain kotor. Jelas, kami bisa melakukan pelanggaran, seperti pemain lainnya, tapi niat kami adalah untuk selalu memenangi bola"," papar San Jose.

"Di atas kertas, mereka tim yang lebih baik, tapi kami tahu, kami tim dimana tim lain enggan bertemu kami. Jika lawan ingin mengalahkan kami, mereka akan kami buat menderita lebih dulu."