Preview Arema vs Mitra Kukar: Adu Kuat Mental
A
A
A
MALANG - Mental Arema Cronus sebagai tuan rumah bakal diuji Mitra Kukar pada leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/1/2016). Wajib menang di fase krusial jelas membutuhkan mental yang lebih dari sekadar memadai.
Pada Piala Presiden 2015 silam, Arema gagal di fase ini atau leg kedua semifinal karena takluk oleh Sriwijaya FC. Kini posisi tim berjuluk Singo Edan lebih sulit karena berhutang kekalahan di leg pertama dan wajib memenangi duel di pertemuan kedua.
Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengklaim timnya sudah dalam kondisi nyaris sempurna, terutama dari sisi mental karena sudah melupakan kekalahan di Tenggarong. "Kalau bicara mental, Insya Allah pemain dalam kondisi bagus. Mereka sudah bisa melupakan kekecewaan karena kalah di leg pertama. Pemain juga sangat paham bagaimana situasinya sekarang, kami harus menang dan itu butuh kerja ekstra keras," papar Joko Susilo.
Aspek yang masih belum sepenuhnya sempurna adalah kesiapan fisik beberapa pemain. Samsul Arif dan Juan Revi yang sempat cedera, sudah berlatih normal tapi diperkirakan kondisinya belum mencapai 100% saat pertandingan sehingga ada kemungkinan mengawali laga di bangku cadangan.
Selain dua pemain itu, aset lainnya dinyatakan siap bertarung di Stadion Kanjuruhan. "Kondisi pemain mengalami perkembangan pesat dan saya masih berharap semuanya bisa diturunkan. Walau mungkin ada yang tak bisa menjadi starter, tapi minimal bisa menjadi opsi alternatif," tambah Joko.
Bertekad dominan dan tak memberi ruang untuk lawan, Singo Edan hampir pasti mempertahankan pola 4-3-3. Cristian Gonzales kelihatannya akan kembali menjadi starter, ditemani Dendi Santoso dan Esteban Vizcarra. Sementara posisi lain mungkin identik dengan komposisi di leg pertama lalu. (Baca juga: Espinosa: Singo Edan Butuh Gol Cepat)
Ambisi Arema Cronus bakal mendapat ganjalan keras dari Mitra Kukar yang tinggal mengincar hasil imbang di Malang. Tim berjuluk Naga Mekes kelihatannya sudah paham apa yang mereka hadapi, yakni tekanan besar baik di dalam maupun luar lapangan. (Baca juga: Adu Cerdas El Loco versus Arthur Cunna di Kanjuruhan).
Mental, yang menentukan aspek ketenangan dan fokus, diyakini kubu Mitra Kukar akan sangat penting. Jafri Sastra, pelatih Mitra, menyebut timnya harus membuktikan secara mental maupun teknis bahwa mereka siap melaju ke partai puncak. "Yang terpenting tidak panik (menghadapi tekanan)," ujar Jafri.
"Kami akan berupaya membuat Arema frustrasi, karena itu akan memperbesar tekanan untuk mereka. Kami mungkin akan lebih fokus pada soliditas pertahanan, tapi tetap mencari celah dan kesempatan untuk melakukan serangan balasan," demikian skenario Jafri Sastra.
Memiliki sejumlah pemain cepat macam Patrick Dos Santos, Yogi Rahardian, Syakir Sulaiman, serta beberapa pemain lain, Mitra Kukar mengincar lubang di pertahanan Arema. Memang sudah menjadi konsekuensi, tim yang lebih ofensif akan sedikit longgar di lini belakang.
Jafri juga mengingatkan bahwa semua pemain Arema akan sangat berbahaya karena bakal membabi-buta memburu kemenangan. "Semua pemain Arema berbahaya. Dalam situasi seperti ini tidak bisa hanya terfokus pada pemain tertentu," tandasnya.
Perkiraan Pemain:
Arema Cronus (4-3-3): Kadek Wardana (gk), Hasim Kipuw, Purwaka Yudhi, Kiko Insa, Junda Irawan; Juan Revi, Ahmad Bustomi, Tony Espinosa; Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales, Dendi Santoso.
Pelatih: Joko Susilo
Mitra Kukar (4-5-1): Sahar Ginanjar (gk), Abdul Gamal, Yanto Basna, Arthur Cunna, Michael Orah; Rizky Pellu, Septian Maulana, Rodrigo Dos Santos, Defri Rizky, Yogi Rahardian; Patrick do Santos
Pelatih: JafriSastra
Pada Piala Presiden 2015 silam, Arema gagal di fase ini atau leg kedua semifinal karena takluk oleh Sriwijaya FC. Kini posisi tim berjuluk Singo Edan lebih sulit karena berhutang kekalahan di leg pertama dan wajib memenangi duel di pertemuan kedua.
Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengklaim timnya sudah dalam kondisi nyaris sempurna, terutama dari sisi mental karena sudah melupakan kekalahan di Tenggarong. "Kalau bicara mental, Insya Allah pemain dalam kondisi bagus. Mereka sudah bisa melupakan kekecewaan karena kalah di leg pertama. Pemain juga sangat paham bagaimana situasinya sekarang, kami harus menang dan itu butuh kerja ekstra keras," papar Joko Susilo.
Aspek yang masih belum sepenuhnya sempurna adalah kesiapan fisik beberapa pemain. Samsul Arif dan Juan Revi yang sempat cedera, sudah berlatih normal tapi diperkirakan kondisinya belum mencapai 100% saat pertandingan sehingga ada kemungkinan mengawali laga di bangku cadangan.
Selain dua pemain itu, aset lainnya dinyatakan siap bertarung di Stadion Kanjuruhan. "Kondisi pemain mengalami perkembangan pesat dan saya masih berharap semuanya bisa diturunkan. Walau mungkin ada yang tak bisa menjadi starter, tapi minimal bisa menjadi opsi alternatif," tambah Joko.
Bertekad dominan dan tak memberi ruang untuk lawan, Singo Edan hampir pasti mempertahankan pola 4-3-3. Cristian Gonzales kelihatannya akan kembali menjadi starter, ditemani Dendi Santoso dan Esteban Vizcarra. Sementara posisi lain mungkin identik dengan komposisi di leg pertama lalu. (Baca juga: Espinosa: Singo Edan Butuh Gol Cepat)
Ambisi Arema Cronus bakal mendapat ganjalan keras dari Mitra Kukar yang tinggal mengincar hasil imbang di Malang. Tim berjuluk Naga Mekes kelihatannya sudah paham apa yang mereka hadapi, yakni tekanan besar baik di dalam maupun luar lapangan. (Baca juga: Adu Cerdas El Loco versus Arthur Cunna di Kanjuruhan).
Mental, yang menentukan aspek ketenangan dan fokus, diyakini kubu Mitra Kukar akan sangat penting. Jafri Sastra, pelatih Mitra, menyebut timnya harus membuktikan secara mental maupun teknis bahwa mereka siap melaju ke partai puncak. "Yang terpenting tidak panik (menghadapi tekanan)," ujar Jafri.
"Kami akan berupaya membuat Arema frustrasi, karena itu akan memperbesar tekanan untuk mereka. Kami mungkin akan lebih fokus pada soliditas pertahanan, tapi tetap mencari celah dan kesempatan untuk melakukan serangan balasan," demikian skenario Jafri Sastra.
Memiliki sejumlah pemain cepat macam Patrick Dos Santos, Yogi Rahardian, Syakir Sulaiman, serta beberapa pemain lain, Mitra Kukar mengincar lubang di pertahanan Arema. Memang sudah menjadi konsekuensi, tim yang lebih ofensif akan sedikit longgar di lini belakang.
Jafri juga mengingatkan bahwa semua pemain Arema akan sangat berbahaya karena bakal membabi-buta memburu kemenangan. "Semua pemain Arema berbahaya. Dalam situasi seperti ini tidak bisa hanya terfokus pada pemain tertentu," tandasnya.
Perkiraan Pemain:
Arema Cronus (4-3-3): Kadek Wardana (gk), Hasim Kipuw, Purwaka Yudhi, Kiko Insa, Junda Irawan; Juan Revi, Ahmad Bustomi, Tony Espinosa; Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales, Dendi Santoso.
Pelatih: Joko Susilo
Mitra Kukar (4-5-1): Sahar Ginanjar (gk), Abdul Gamal, Yanto Basna, Arthur Cunna, Michael Orah; Rizky Pellu, Septian Maulana, Rodrigo Dos Santos, Defri Rizky, Yogi Rahardian; Patrick do Santos
Pelatih: JafriSastra
(sha)