Wenger Selalu Dibuat Pusing Stoke City
A
A
A
LONDON - Pertandingan Liga Inggris pekan ke-22 yang mempertemukan Stoke City melawan Arsenal adalah salah satu laga yang tak kalah panas ketimbang partai lainnya. Dua klub tersebut punya sejarah perselisihan yang cukup panjang yang membuat tensi panas kerap menyebar jelang bentrok kedua tim.
Arsenal bakal melawat ke Britannia Stadium malam nanti. Dalam laga tersebut, membawa pulang tiga poin bakal jadi ujian berat bagi Oliver Giroud dkk. Selain beban merebut kembali puncak klasemen, mereka juga dihadapkan pada rekor buruk di kandang lawannya kali ini. Keberhasilan mereka menang di depan pendukung Stoke terjadi pada 2010 lalu.
Kemenangan terakhir Arsenal adalah pemicunya. Arsenal yang kala itu melawat ke Brittania Stadium, berhasil menang dengan skor 3-1. Namun tiga poin yang mereka dapat rusak akibat cedera patah kaki Aaron Ramsey akibat tekel Ryan Shawcross. Akibatnya, sang pemain mesti absen cukup lama panjang.
Wenger yang masih sakit hati pemain andalannya dibuat menderita, lantas menyindir Stoke layaknya 'Tim Rugby' dan sambutan pendukungnya lebih buruk ketimbang pendukung Tottenham. Hal itu terlontar saat diwawancara Telegraph yang menanyainya soal suasana di Britania Stadium. Sekadar info, kemenangan The Gunners membuat manajer asal Prancis mendapat sorakan sepanjang laga.
"Ya saya pikir kejadian utama adalah tidak berkomentar. Insiden utamanya adalah Ramsey, di situlah ia mulai. Tapi saya tidak tahu mengapa mereka meneriaki saya sepanjang pertandingan. Anda harus tanya kepada mereka," ucap Wenger saat itu.
"Saya tidak menggertak mereka. Apakah itu lebih buruk dari Tottenham? Mungkin sedikit lebih agresif. Tapi apakah anda ingin saya tinggal di rumah karenanya? Itu cuma hal sepele. Yang penting adalah apa yang terjadi di lapangan dan seberapa baik kami bermain. Sisanya cuma bagian dari sepak bola," tegasnya.
Setelah Wenger mulai terbiasa dengan sikap kritis pendukung Stoke, ia malah dibuat repot penggemarnya sendiri. seusai dikalahkan Stoke musim lalu, Wenger disoraki pendukungnya sendiri yang memintanya cabut sebagai pelatih Meriam London.
"Hal ini terjadi kepada saya di stadion. Itu tampak seperti semua penggemar melakukannya itu, tapi itu cuma empat orang. Jadi itu cuma bagian protes biasa. Apa saya terbangun dari tidur setelah kekalahan itu? Faktanya adalah ada orang yang tidak senang, saya bisa hidup dengan hal itu. Saya bisa mengerti," kata Wenger musim lalu.
Kini, situasi kedua tim tak jauh berbeda. Stoke yang sedang bercokol di papan tengah klasemen, bakal menjamu Arsenal yang kini sedang menguasai klasemen sementara. Situasi tim tamu jelas lebih unggul sebab tengah membawa pulang gelar juara.
Menanggapi pertemuan nanti, Wenger masih belum berani memasang target tinggi. Bahkan ia meminta timnya, khususnya pemain baru Mohamed Elneny siap menerima apapun yang terjadi di Britannia Stadium.
"Anda punya dua cara pendekatan untuknya di pertandingan hari Minggu, yang pertama melemparkan dia langsung dan berkata 'OK, mari tunjukkan anda bisa berenang' atau mengatakan 'Lihat dan duduk di sebelah saya serta rasakan apa yang terjadi bermain di sini," pungkasnya.
Arsenal bakal melawat ke Britannia Stadium malam nanti. Dalam laga tersebut, membawa pulang tiga poin bakal jadi ujian berat bagi Oliver Giroud dkk. Selain beban merebut kembali puncak klasemen, mereka juga dihadapkan pada rekor buruk di kandang lawannya kali ini. Keberhasilan mereka menang di depan pendukung Stoke terjadi pada 2010 lalu.
Kemenangan terakhir Arsenal adalah pemicunya. Arsenal yang kala itu melawat ke Brittania Stadium, berhasil menang dengan skor 3-1. Namun tiga poin yang mereka dapat rusak akibat cedera patah kaki Aaron Ramsey akibat tekel Ryan Shawcross. Akibatnya, sang pemain mesti absen cukup lama panjang.
Wenger yang masih sakit hati pemain andalannya dibuat menderita, lantas menyindir Stoke layaknya 'Tim Rugby' dan sambutan pendukungnya lebih buruk ketimbang pendukung Tottenham. Hal itu terlontar saat diwawancara Telegraph yang menanyainya soal suasana di Britania Stadium. Sekadar info, kemenangan The Gunners membuat manajer asal Prancis mendapat sorakan sepanjang laga.
"Ya saya pikir kejadian utama adalah tidak berkomentar. Insiden utamanya adalah Ramsey, di situlah ia mulai. Tapi saya tidak tahu mengapa mereka meneriaki saya sepanjang pertandingan. Anda harus tanya kepada mereka," ucap Wenger saat itu.
"Saya tidak menggertak mereka. Apakah itu lebih buruk dari Tottenham? Mungkin sedikit lebih agresif. Tapi apakah anda ingin saya tinggal di rumah karenanya? Itu cuma hal sepele. Yang penting adalah apa yang terjadi di lapangan dan seberapa baik kami bermain. Sisanya cuma bagian dari sepak bola," tegasnya.
Setelah Wenger mulai terbiasa dengan sikap kritis pendukung Stoke, ia malah dibuat repot penggemarnya sendiri. seusai dikalahkan Stoke musim lalu, Wenger disoraki pendukungnya sendiri yang memintanya cabut sebagai pelatih Meriam London.
"Hal ini terjadi kepada saya di stadion. Itu tampak seperti semua penggemar melakukannya itu, tapi itu cuma empat orang. Jadi itu cuma bagian protes biasa. Apa saya terbangun dari tidur setelah kekalahan itu? Faktanya adalah ada orang yang tidak senang, saya bisa hidup dengan hal itu. Saya bisa mengerti," kata Wenger musim lalu.
Kini, situasi kedua tim tak jauh berbeda. Stoke yang sedang bercokol di papan tengah klasemen, bakal menjamu Arsenal yang kini sedang menguasai klasemen sementara. Situasi tim tamu jelas lebih unggul sebab tengah membawa pulang gelar juara.
Menanggapi pertemuan nanti, Wenger masih belum berani memasang target tinggi. Bahkan ia meminta timnya, khususnya pemain baru Mohamed Elneny siap menerima apapun yang terjadi di Britannia Stadium.
"Anda punya dua cara pendekatan untuknya di pertandingan hari Minggu, yang pertama melemparkan dia langsung dan berkata 'OK, mari tunjukkan anda bisa berenang' atau mengatakan 'Lihat dan duduk di sebelah saya serta rasakan apa yang terjadi bermain di sini," pungkasnya.
()