Singkirkan Arema, Mitra Kukar Tantang Semen Padang di Final

MALANG - Mitra Kukar secara mengejutkan berhasil melenggang ke final Piala Jendral Sudirman 2015 seusai menundukkan Arema Cronus di semifinal. Bermain imbang 2-2 hingga waktu normal berakhir, tim besutan Jafri Sastra menang lewat drama adu penalti dengan skor 3-2 (5-4) dan berhak menantang Semen Padang di laga pemungkas.

Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (17/1/2016), Arema yang tertinggal di leg pertama langsung tancap gas. Di motori playmaker Ahmad Bustomi, lini depan mereka langsung menebar ancaman di lima menit pertama. Mitra Kukar yang tak mau kecolongan gol cepat membalasnya dengan menaikkan tempo permainan. Namun serangan yang dibangun Patrick dos Santos justru jadi bumerang bagi lini pertahanan sendiri.

Serangan balik yang dibangun Arema membuat lini pertahanan Mitra Kukar panik. Arthur Cunna pun melanggar Esteban Viscara di kotak terlarang yang berujung hadiah penalti bagi lawan. Cristian Gonzales yang jadi eksekutor menuntaskan tugasnya dengan baik dan membawa Arema unggul 1-0 sekaligus menyamakan agregat jadi 2-2. Agregat imbang membuat kedua tim bermain lebih ngotot. Dua menit berselang, Arema dan Mitra Kukar pun mendapat ganjaran kartu merah akibat terjadi keributan.

Perebutan bola antara Toni Moss dan Abdul Gamal membuat kedua tim bersitegang dan sempat terjadi aksi saling dorong antar pemain kedua kesebelasan. Wasit Dias Permana langsung mencabut kartu merah untuk Moss dan Gamal sehingga kedua tim bermain dengan sepuluh orang. Kondisi demikian membuat kedua tim bermain lebih lepas dan Mitra Kukar yang mampu memanfaatkannya lebih dulu.

Di menit ke-30, Arthur Cunna menembus kesalahannya dengan mencetak gol penyeimbang ke gawang Arema. Sundulannya memanfaatkan umpan sepak pojok membuat kedudukan jadi 1-1 dan kembali unggul agregat jadi 3-2. Namun lima tiga menit jelang turun minum, Gonzalez kembali menjebol gawang Sahar Ginanjar untuk membawa Arema menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.

Di babak kedua, Arema kembali menggempur pertahanan Mitra Kukar. Berkali-kali pergerakan Viscara dan Gonzalez membuat kiper Sahar Ginanjar pontang-panting mengamankan gawangnya. Sial bagi Mitra Kukar, Bayu Pradana diusir wasit akibat mendapat kartu kuning kedua. Hasilnya Arema kian leluasa menggempur pertahanan lawannya. Sepuluh menit jelang waktu normal berakhir, serangan Singo Edan makin sporadis yang sayangnya belum berujung gol. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 masih bertahan sehingga pertandingan di lanjutkan ke babak adu penalti.

Di babak tos-tosan, tiga penendang Arema gagal yakni I Putu Gede, Hendro Siswanto dan Christian Gonzalez. Sedangkan tiga penendang tim tamu berhasil menyarangkan bola ke gawang Kurnia Meiga yakni Yanto Basna, Patrick Dos Santos, Rodrigo dan sang kapten Zulkifli Syukur. Hasil tersebut membuat Mitra Kukar unggul dan berhak melenggang ke final.

Di final, Mitra Kukar bakal menantang Semen Padang yang sudah lebih dulu lolos usai menumbangkan Pusamania Borneo FC. Penentuan juara akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 24 Januari 2016 mendatang.

Susunan pemain:
Arema Cronus: Kurnia Meiga, Kiko Insa, Junda Irawan, Purwaka Yudi, Beny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Juan Revi, Dio Permana, Dendy Santoso, Esteban Viscara, Gonzales

Mitra Kukar: Sahar Ginanjar, Rudolf Yanto Basna, Arthur do Santos, Zulkifli Syukur, Abdul Gamal, Riski Pellu, Bayu Pradana, Hendra Ridwan, David Maulana, Defri Riski, Patrick do Santos.