Menanti Masa Depan Fernando Torres di Rumah Sendiri
Menanti Masa Depan Fernando Torres di Rumah Sendiri
A
A
A
MADRID - Bagaimana nasib Fernando Torres di Atletico Madrid? Pastinya sang presiden Enrique Cerezo memastikan semuanya akan diketahui dalam beberapa hari ke depan.
Ya, kabar soal Torres sekarang ini menjadi salah satu berita hangat di Spanyol. Torres yang sebelumnya menjadi bintang di La Liga Spanyol di musim 2001 hingga 2007 dengan lesakan 82 gol, kini tengah menggantang nasib.
Pemain yang dipinjam dari AC Milan itu belum menunjukkan tajinya sebagai bomber menakutkan. Kaki dan kepalanya sudah tak ampuh lagi untuk menjinakan kiper lawan. Bahkan di musim ini baru lima gol dicetak.
Tak heran jika kondisi ini membuat manajemen Colchoneros harus bersikap. Sementara itu manajemen sudah menentukan nasib Jackson Martinez untuk lebih lama jadi anak asuh Diego Simeone.
Cerezo sendiri dalam wawancara dengan AS, Jumat (22/2/2016), mengatakan sejauh ini pihaknya tidak ada masalah dengan Torres. Kalau pun akhirnya Torres dipulangkan ke Milan memang sudah sesuai dengan kesepakatan semula.
"Para pelatih telah bekerja dengan subjek Torres. Dalam beberapa ke depan mereka yang akan memutuskan," ucap Cerezo.
Sementara untuk nasib Jackson, Cerezo menegaskan pihaknya tidak ada keraguan. "Dia adalah pemain hebat, tapi dia belum menunjukkan penampilan terbaiknya. Jelas, dia menginginkan mencetak gol. Dia memang belum mencetak gol di paruh pertama musim ini dan kami berharap semuanya bisa mencetak gol di sisa musim ini."
Melihat kondisi yang dialami Torres ini memang miris. Bagaimana tidak, pemain yang belajar sepak bola di Atletico harus tersingkir di klub yang sama.
Membalik kisah, Torres memulai debutnya di tim senior pada musim 2001-02. Torres muda sukses mencetak tujuh gol dari 40 penampilannya.
Kariernya terus moncer di klub sekota dengan Real Madrid. Klub Inggris, Liverpool tergoda ingin meminangnya dan sukses mendapatkan Torres pada 2007 lalu. Bahkan kala itu kepindahan Torres ke Liverpool memecahkan rekor transfer.
Ternyata Liverpool tak salah menggaet pemain yang sekarang sudah menginjak usia 31 tahun itu. Sebanyak 20 gol bisa dibuat sekaligus mencatatkan dirinya sebagai pemain The Reds pertama yang bisa mencetak gol sebanyak itu sejak Robbie Fowler melakukannya pada 1995-96.
Kiprah Torres terus berlanjut di Chelsea pada 2011. Lagi-lagi Torres memecahkan rekor sebagai pemain Spanyol termahal di Inggris dengan nilai 50 juta Pounds. Sayangnya di klub asal London, sinar Torres meredup hingga manajemen melegonya ke AC Milan.
Dan pesona kebintangan Torres benar-benar menghilang. Gol yang diharapkan jauh dari harapan dengan baru mencetak satu gol dari 10 penampilannya. Kini nasib Torres di ada tangan Atletico, mungkinkah dipermanenkan atau dipulangkan ke Milan?
Ya, kabar soal Torres sekarang ini menjadi salah satu berita hangat di Spanyol. Torres yang sebelumnya menjadi bintang di La Liga Spanyol di musim 2001 hingga 2007 dengan lesakan 82 gol, kini tengah menggantang nasib.
Pemain yang dipinjam dari AC Milan itu belum menunjukkan tajinya sebagai bomber menakutkan. Kaki dan kepalanya sudah tak ampuh lagi untuk menjinakan kiper lawan. Bahkan di musim ini baru lima gol dicetak.
Tak heran jika kondisi ini membuat manajemen Colchoneros harus bersikap. Sementara itu manajemen sudah menentukan nasib Jackson Martinez untuk lebih lama jadi anak asuh Diego Simeone.
Cerezo sendiri dalam wawancara dengan AS, Jumat (22/2/2016), mengatakan sejauh ini pihaknya tidak ada masalah dengan Torres. Kalau pun akhirnya Torres dipulangkan ke Milan memang sudah sesuai dengan kesepakatan semula.
"Para pelatih telah bekerja dengan subjek Torres. Dalam beberapa ke depan mereka yang akan memutuskan," ucap Cerezo.
Sementara untuk nasib Jackson, Cerezo menegaskan pihaknya tidak ada keraguan. "Dia adalah pemain hebat, tapi dia belum menunjukkan penampilan terbaiknya. Jelas, dia menginginkan mencetak gol. Dia memang belum mencetak gol di paruh pertama musim ini dan kami berharap semuanya bisa mencetak gol di sisa musim ini."
Melihat kondisi yang dialami Torres ini memang miris. Bagaimana tidak, pemain yang belajar sepak bola di Atletico harus tersingkir di klub yang sama.
Membalik kisah, Torres memulai debutnya di tim senior pada musim 2001-02. Torres muda sukses mencetak tujuh gol dari 40 penampilannya.
Kariernya terus moncer di klub sekota dengan Real Madrid. Klub Inggris, Liverpool tergoda ingin meminangnya dan sukses mendapatkan Torres pada 2007 lalu. Bahkan kala itu kepindahan Torres ke Liverpool memecahkan rekor transfer.
Ternyata Liverpool tak salah menggaet pemain yang sekarang sudah menginjak usia 31 tahun itu. Sebanyak 20 gol bisa dibuat sekaligus mencatatkan dirinya sebagai pemain The Reds pertama yang bisa mencetak gol sebanyak itu sejak Robbie Fowler melakukannya pada 1995-96.
Kiprah Torres terus berlanjut di Chelsea pada 2011. Lagi-lagi Torres memecahkan rekor sebagai pemain Spanyol termahal di Inggris dengan nilai 50 juta Pounds. Sayangnya di klub asal London, sinar Torres meredup hingga manajemen melegonya ke AC Milan.
Dan pesona kebintangan Torres benar-benar menghilang. Gol yang diharapkan jauh dari harapan dengan baru mencetak satu gol dari 10 penampilannya. Kini nasib Torres di ada tangan Atletico, mungkinkah dipermanenkan atau dipulangkan ke Milan?
(bbk)
Explore More